Jelang Clossing Date, Masjidil Haram Makin Padat, Jamaah Haji Diimbau Sholat di Hotel

Bintangtenggara.net – Menjelang berakhirnya fase kedatangan jemaah haji (clossing date) pada 10 Juni 2024 mendatang, kondisi Masjidil Haram saat ini semakin padat oleh jemaah dari berbagai belahan dunia khususnya pada saat salat lima waktu.

Kondisi ini berdampak pula pada penumpukan jemaah di Terminal Syib Amir menunggu atrian bus shalawat yang akan mengantar mereka kembali ke hotel setelah beribadah.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta menyampaikan, untuk menghindari kepadatan jemaah di terminal bus, jemaah agar mengatur waktu kembali ke hotel, 30 menit – 1 jam setelah salat.

Selain itu, ia berpesan, ketika pulang salat Zuhur atau Ashar dar, jemaah agar mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa payung atau topi lebar untuk menghindari paparan langsung sinar matahari dan memicu dehidrasi di terminal.

Sementara Ketua Kloter SUB-58 Banyuwangi Syafaat mengatakan jamaah haji asal Kabupaten Banyuwangi yang tergabung dalam kloter SUB-58, SUB-59, SUB-60 dan SUB-57 di Bilal Hotel Misfalah juga dihimbau untuk melaksanakan Sholat Jumat di Mushola Hotel atau Masjid sekitar.

Hal ini dilakukan mengingat semakin padatnya Masjidil Haram mendekati puncak haji, pemerintah Arab Saudi Jumat (07/06/2024) mengeluarkan edaran bahwa Bus Shalawat berhenti beroperasi pada pukul 07:00 WAS.

Jamaah juga tidak disarankan jalan kaki menuju Masjidil Haram yang jaraknya 2 km dengan mengingat semakin dekatnya puncak haji.

Sedangkan untuk pelaksanaan Sholat Jumat di Mushola Hotel, yang bertindak sebagai Khotib dan Imam dari Binbad (Pembimbing Ibadah) SUB-58 yaitu Drs. H. Muklis di M.Ag. (Oki/RBT)

About Bintang Tenggara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *