Truk Tebu Terguling di Jalur Gumitir tepatnya di tikungan dekat pemancar TVRI di Dusun Curah Damar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo. (Foto. Wiji Hariyanto)
Truk Tebu Terguling di Jalur Gumitir tepatnya di tikungan dekat pemancar TVRI di Dusun Curah Damar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo. (Foto. Wiji Hariyanto)

Kecelakaan Tunggal dialami Truk Pengangkut Tebu di Jalur Gumitir, Sebabkan Arus Lalu Lintas Padat Dua Arah

BINTANGTENGGARA.NET, Jember – Sebuah truk pengangkut tebu dengan nomor polisi S 8913 SB mengalami kecelakaan dan terguling di sekitaran jalur Gumitir.

Lokasi kejadian kecelakaan tersebut tepatnya di tikungan dekat pemancar TVRI di Dusun Curah Damar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo Kabupaten Jember pada Rabu, 07 Agustus 2024 sore ini.

Wiji Hariyanto, relawan Gumitir melaporkan kejadian itu. Truk yang sedang dalam perjalanan dari Banyuwangi menuju Jember tersebut mengalami kecelakaan sekitar pukul 16.00 WIB.

Truk yang penuh muatan tebu tersebut terguling ketika melewati tikungan tajam di jalur yang terkenal sulit dan rawan kecelakaan.

“Tikungan ini memang sering memakan korban, terutama bagi kendaraan berat yang membawa muatan penuh,” ujar Wiji.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya  kerugian materi akibat kecelakaan ini. Namun, muatan tebu yang berserakan di jalan membuat lalu lintas di jalur tersebut sempat tersendat.

Petugas dari kepolisian dan relawan segera datang ke lokasi untuk membantu evakuasi dan mengatur lalu lintas.

“Kami sedang berusaha mengevakuasi truk dan membersihkan muatan tebu yang berserakan agar jalan bisa segera digunakan kembali,” lanjut Wiji.

Jalur Gumitir memang dikenal sebagai salah satu jalur yang cukup berbahaya, terutama bagi kendaraan berat seperti truk pengangkut.

Tikungan tajam dan kondisi jalan yang menanjak serta menurun menjadi tantangan tersendiri bagi para pengemudi.

Wiji meminta para pengemudi, terutama yang membawa muatan berat, untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur ini.

Penggunaan rem dan persneling yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan kendaraan. Perlu perhatian lebih dari kesadaran para pengemudi gara kejadian serupa dapat diminimalisir.

Gatekeeper juga sudah meneruskan AIPD Dwi Cahyo Utomo, Kanitlantas Polsek Silo guna melengkapi data awal kejadian tersebut. (RBT/Far)

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *