BINTANGTENGGARA.NET, Banyuwangi – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Taufik Rohman menanggapi laporan terkait dugaan ketidaksesuaian harga tiket wisata.
Hal tersebut setelah wisatawan mengeluhkan masuk di salah satu destinasi wisata dengan nominal yang tertera pada tiket.
Langkah cepat tersebut diambil guna menjaga kenyamanan pengunjung selama liburan di Kabupaten Banyuwangi.
Taufik Rohman, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Disbudpar Banyuwangi, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan investigasi dan memberikan sanksi tegas kepada oknum itu.
Nantinya terhadap destinasi wisata yang terbukti melakukan kecurangan terkait harga tiket pihaknya akan melakukan upaya edukasi.
“Setelah menerima laporan keluhan dari wisatawan mengenai ketidaksesuaian harga tiket yang dibayar dengan nominal yang tertera pada tiket, kami langsung melakukan penyelidikan ,” jelas Taufik.
Ia menambahkan bahwa tindakan ini diambil demi menghindari dampak negatif terhadap citra pariwisata di Kabupaten Banyuwangi.
Taufik menegaskan bahwa setiap pengelola destinasi wisata di Banyuwangi harus memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung, termasuk dalam hal transparansi harga tiket.
Ia juga mengingatkan agar pengelola destinasi wisata mengutamakan aspek keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan pelayanan prima.
“Pelayanan yang tidak sesuai dengan standar dapat merugikan pengunjung dan merusak citra pariwisata Banyuwangi. Kami berkomitmen untuk memastikan wisatawan merasa aman dan nyaman selama berlibur di sini,” kata Taufik.
Disbudpar Banyuwangi akan terus memantau dan mengevaluasi operasional destinasi wisata untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang merugikan pengunjung.
Pemerintah daerah juga siap memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang terbukti melanggar aturan dan menciptakan ketidaknyamanan bagi wisatawan. (RBT/Far)