Seorang lansia pedagang sapu keliling asal Bondowoso ditemukan meninggal dunia di Dusun Jepit, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng. (Foto. Istimewa)
Seorang lansia pedagang sapu keliling asal Bondowoso ditemukan meninggal dunia di Dusun Jepit, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng. (Foto. Istimewa)

Begini Kronologi Lansia Pedagang Sapu Keliling asal Bondowoso yang Ditemukan Meninggal di Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng

BINTANGTENGGARA.NET, Genteng – Seorang lansia pedagang sapu keliling asal Bondowoso ditemukan meninggal dunia di Dusun Jepit, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, pada Selasa, 7 Januari 2025.

Identitas korban diketahui bernama Sahwi, seorang penjual sapu keliling yang berasal dari Dusun Pinangatap, Desa Gadingsari, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso.

IPDA Sujarwadi Putra, Kanit Reskrim Polsek Genteng membenarkan penemuan mayat tersebut dan menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di saluran air wilayah Genteng.

“Kami mendapat laporan dari warga Dusun Kaligondo, Nurhadi, terkait temuan seorang laki-laki tergeletak di saluran air dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Sujarwadi.

Menurut keterangan para saksi dan pihak keluarga korban, kejadian tersebut berawal pada pukul 11.00 WIB ketika dua orang saksi melihat korban sedang beristirahat dan duduk di tepi jalan.

Lokasinya ada di wilayah Dusun Jepit, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng. Pada saat itu, korban tampak dalam keadaan sehat dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan.

Sujarwadi menambahkan sekitar pukul 13.00 WIB, kedua saksi menyadari bahwa korban sudah tidak ada di tempat semula.

Hanya barang dagangannya berupa sapu yang tertinggal di tepi jalan. Kemudian, pada pukul 14.00 WIB, saat saksi berniat membeli sapu dari korban, ia mendapati korban sudah tergeletak di saluran air di bawah tempat duduknya.

Melihat kejadian tersebut, saksi segera memberitahukan Kepala Desa Kaligondo, Nurhadi, yang kemudian melaporkan penemuan ini ke Polsek Genteng untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Pihak kepolisian yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Hingga saat ini, penyebab kematian korban diduga karena sakit sesak nafas yang lama diidap korban, sebab tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (RBT/Far)

About Bintang Tenggara

Check Also

Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang baru-baru ini dilaporkan merebak di China, kini telah ditemukan di Indonesia. (Foto. Laman Kemenkes RI)

Virus HMPV yang Sebelumnya Ramai di China, Baru-baru Ini Ditemukan di Indonesia: Menkes Imbau Masyarakat Tidak Panik

BINTANGTENGGARA.NET, Jakarta – Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang baru-baru ini dilaporkan merebak di China, kini …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *