Moh Edy Saputro, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kemiren saat menerima Asean Homestay Award 2025 di Malaysia. (Foto. Istimewa)
Moh Edy Saputro, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kemiren saat menerima Asean Homestay Award 2025 di Malaysia. (Foto. Istimewa)

Desa Wisata Osing Kemiren Kembali Raih Penghargaan Bergengsi, Kali Ini Dapat Predikat Asean Homestay Award 2025 di Malaysia

BINTANGTENGGARA.NET, Banyuwangi – Kabar gembira datang dari Desa Wisata Osing Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.

Desa yang dikenal dengan keunikan budaya dan keramahan masyarakatnya ini berhasil meraih penghargaan bergengsi Asean Homestay Award.

Penghargaan itu merupakan ajang Asean Tourism Standard Award 2025, yang digelar di Persada Johor Convention Centre, Johor Bahru, Malaysia pada Minggu, 19 Januari 2025.

Keberhasilan Desa Kemiren meraih penghargaan ini tak lepas dari pelestarian budaya dan tradisi Suku Osing yang sangat kental di desa tersebut.

Masyarakat Desa Kemiren dengan bangga melestarikan adat istiadat, bahasa, serta kesenian tradisional yang menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.

Pengunjung yang datang dapat merasakan pengalaman menginap di rumah tradisional khas Osing, menikmati suasana pedesaan yang asri, serta berinteraksi langsung dengan warga lokal.

Moh Edy Saputro, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kemiren, yang hadir langsung menerima penghargaan bersyukur atas capaian yang diraih wilayahnya.

“Alhamdulillah, dengan kesederhanaan dan kearifan lokal warga Desa Kemiren, kami bisa meraih penghargaan tingkat ASEAN di bidang homestay,” ujar Edy.

“Harapan ke depan, semakin banyak warga desa yang bangga dengan budayanya, seperti arsitektur rumah Osing dan kearifan lokal yang dimiliki,” tambahnya.

Edy menyebut bahwa penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi warga Desa Kemiren untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan akomodasi di bidang homestay.

“Semoga penghargaan ini dapat membawa keberkahan bagi warga desa, meningkatkan kesejahteraan, dan memotivasi kami untuk terus berinovasi dalam memberikan pengalaman terbaik kepada para pengunjung,” tambahnya.

Sementara itu Taufik Rohman, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, juga turut mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Desa Kemiren.

“Selamat kepada Desa Kemiren atas penghargaan Asean Homestay Award yang berhasil diraih. Semoga prestasi ini menjadi pemacu semangat bagi desa untuk terus berkembang, serta dapat menarik lebih banyak wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Desa Kemiren,” ungkap Taufik.

Pencapaian itu diharapkan dapat menginspirasi desa-desa wisata lain di Banyuwangi untuk terus mengembangkan potensi wisata mereka dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (RBT/Far)

About Fareh Hariyanto

Check Also

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan mengenai Peraturan Mendikdasmen soal wacana libur selama ramadan. (Foto. Kanal YouTube Sekertariat Presiden)

Pasca Wacana Libur Sekolah Selama Satu Bulan, Mendikdasmen : Tidak Ada Libur Ramadan, Tapi yang Ada Pembelajaran saat Ramadan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menyatakan bahwa kebijakan terkait pembelajaran siswa selama bulan suci Ramadan 2025 sudah dibahas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *