Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
BINTANGTENGGARA.NET, Banyuwangi – Persatuan Sepak Bola Banyuwangi (Persewangi) telah mengajukan diri menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan semifinal dan final kompetisi sepak bola regional.
Segala persiapan teknis pun telah disiapkan secara matang oleh manajemen klub. Namun, keputusan akhir dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur memilih Stadion Ketonggo, Ngawi, sebagai lokasi pertandingan pada 21 dan 23 Februari mendatang.
Rudi Hartono Latif, Humas Persewangi Banyuwangi, menyatakan bahwa seluruh stakeholders strategis di pemerintahan dan berbagai elemen masyarakat telah siap mendukung jika Banyuwangi terpilih sebagai tuan rumah.
“Segenap stakeholders strategis di pemerintahan dan berbagai elemen warga masyarakat lainnya telah menyatakan siap memberikan dukungan, termasuk memenuhi stadion dengan tetap menjaga ketertiban, keamanan, kenyamanan, dan kelancaran,” ujar Rudi.
Persiapan teknis yang telah dilakukan meliputi perawatan lapangan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, koordinasi pengamanan dengan Polresta Banyuwangi, serta berbagai hal teknis lainnya.
“Kami berharap semifinal dan final bisa terselenggara lebih istimewa di Banyuwangi,” tambah Rudi.
Tak hanya itu, kalangan artis seperti Wandra dan Arief Cithenx juga telah menyatakan kesediaannya untuk hadir dan menyemarakkan acara jika Banyuwangi menjadi tuan rumah. Hal itu menunjukkan antusiasme tinggi dari berbagai pihak untuk mendukung Persewangi.
Rudi juga menegaskan bahwa penyelenggaraan kompetisi mulai babak penyisihan hingga babak 8 besar telah berjalan lancar dan tanpa insiden kericuhan, berbeda dengan kejadian di Ngawi beberapa waktu lalu.
“Kami telah melalui babak penyisihan hingga 8 besar dengan baik, tanpa ada insiden kericuhan seperti yang terjadi di Ngawi,” jelasnya.
Meski demikian, keputusan akhir Asprop PSSI Jatim tetap memilih Ngawi sebagai lokasi semifinal dan final.
“Apapun itu, keputusan ada di tangan Asprop PSSI Jatim. Persewangi siap secara teknis maupun berbagai pendukungnya,” tegas Rudi.
Persewangi akan berangkat ke Ngawi pada Rabu 19 Februari 2025 pukul 08.00 WIB dari homebase mereka di Alam Indah Lestari (AIL), Rogojampi. Tim menargetkan pulang dengan membawa trofi kemenangan.
“Insyaallah kita akan berangkat ke Ngawi dengan target pulang membawa trofi,” ujar Rudi.
Rudi juga memohon dukungan dan doa dari seluruh warga Banyuwangi agar perjalanan tim lancar, seluruh anggota tim sehat, dan Persewangi mampu meraih prestasi terbaik.
“Mohon dukungan doa dari seluruh warga masyarakat Banyuwangi agar perjalanan kita lancar mulai berangkat hingga pulang, seluruh tim sehat, dan Persewangi mampu membawa pulang capaian prestasi terbaik yang membanggakan kita semua,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang ingin memberikan dukungan secara langsung, Persewangi mengundang untuk hadir dalam prosesi doa pelepasan tim pada Rabu 19 Ferbruari 2025 pukul 08.00 WIB di homebase Persewangi (AIL), Rogojampi.
“Jika ada yang hendak turut menghadiri prosesi doa pelepasan Tim, monggo hadir pukul 08.00 WIB di homebase Persewangi (AIL – Alam Indah Lestari) Rogojampi,” pungkas Rudi. (RBT/Far)
