BINTANGTENGGARA.NET, Banyuwangi – Rumah Sakit Umum (RSU) Bhakti Husada Banyuwangi menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar.
Hal itu dilakukan dengan memberikan donasi iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada 73 warga dari 35 keluarga yang bertempat tinggal di sekitar rumah sakit.
Acara penyerahan donasi dan sosialisasi pemanfaatan JKN tersebut dilaksanakan di Balai Desa Tegalharjo Kecamatan Glenmore beberapa waktu lalu.
Kegiatan itu dihadiri oleh Direktur RSU Bhakti Husada, dr. Martha Nurani Putri, didampingi oleh Sekretaris Desa Tegalharjo, Budiyono, serta perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi.
Program donasi iuran JKN ini merupakan inisiatif yang digagas oleh BPJS Kesehatan untuk melibatkan mitra, baik badan usaha, lembaga, maupun perorangan, dalam membantu pembayaran iuran JKN bagi warga kurang mampu.
Martha menyampaikan bahwa RSU Bhakti Husada sangat mendukung program ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial rumah sakit terhadap masyarakat sekitar.
“Kami mengikutsertakan beberapa warga Desa Tegalharjo dalam program JKN. Ini adalah program asuransi kesehatan nasional yang wajib diikuti oleh seluruh penduduk Indonesia. Namun, mungkin ada beberapa kendala yang menyebabkan mereka belum terdaftar. Kali ini, kami yang mendaftarkan mereka,” ujar Martha.
Martha menekankan bahwa warga Desa Tegalharjo dianggap sebagai bagian dari keluarga besar RSU Bhakti Husada.
“Kami berdomisili di Desa Tegalharjo ini, sehingga kami merasa memiliki tanggung jawab bersama pemerintah desa untuk membantu, terutama di bidang kesehatan. Yang bisa kami bantu adalah dengan meng-cover sebagian warga menjadi peserta JKN,” tambahnya.
Martha juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Tegalharjo atas dukungannya dalam proses seleksi penerima manfaat dan sosialisasi program.
Ia berharap warga selalu menjaga kesehatan agar kartu JKN dapat digunakan sebagai bentuk antisipasi jika suatu saat sakit.
“Harapannya, dengan badan yang sehat, kita bisa beraktivitas dengan lancar. Namun, jika sakit, sudah tidak perlu bingung karena sudah memiliki JKN,” ucapnya.
Sekretaris Desa Tegalharjo, Budiyono, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program donasi iuran JKN ini. Menurutnya, ini adalah bentuk kepedulian RSU Bhakti Husada terhadap warga sekitar.
“Atas nama Pemerintah Desa Tegalharjo, kami mengucapkan terima kasih kepada RSU Bhakti Husada. Bantuan ini sangat bermanfaat, terutama bagi lansia tidak mampu yang belum memiliki JKN,” kata Budiyono.
Proses seleksi penerima manfaat dilakukan dengan melibatkan kader Posyandu dan Kepala Dusun untuk mendata warga yang membutuhkan.
“Kami memprioritaskan lansia tidak mampu yang belum memiliki JKN. Semoga program ini berkelanjutan dan menginspirasi instansi lain untuk berpartisipasi,” tambah Budiyono.
Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, juga menyampaikan apresiasinya kepada RSU Bhakti Husada.
“Program donasi iuran JKN merupakan wadah bagi mitra BPJS Kesehatan untuk berbagi kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan terdaftarnya warga sebagai peserta JKN, setidaknya kita sudah menghilangkan satu beban, yaitu biaya berobat saat sakit,” ujar Titus.
Program donasi iuran JKN ini akan mencakup pembiayaan selama satu tahun, dan diharapkan dapat dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya dengan jumlah peserta yang lebih banyak.
RSU Bhakti Husada berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. (RBT/Far)