Sebuah truk pengangkut lembaran triplek dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di KM 32.100 belum dievakuasi. (Foto. Istimewa)
Sebuah truk pengangkut lembaran triplek dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di KM 32.100 belum dievakuasi. (Foto. Istimewa)

Truk Pengangkut Triplek Terguling di KM 32.100 pada Kamis Kemarin Masih di Lokasi, Proses Evakuasi Masih Menunggu Truk Pengganti

BINTANGTENGGARA.NET, Jember – Sebuah truk pengangkut lembaran triplek dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di KM 32.100 Desa Sidomulyo, Silo, Jember pada Kamis, 20 Februari 2025 belum dievakuasi.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi truk tersebut masih menunggu truk pengganti untuk datang ke lokasi.

AIPDA Dwi Cahyo Utomo, Kanit Lantas Polsek Silo Jember, menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan dengan memindahkan muatan triplek terlebih dahulu sebelum truk dapat diangkat.

“Proses evakuasi memerlukan waktu karena muatan triplek harus dipindahkan terlebih dahulu. Saat ini, pengemudi truk masih menunggu kedatangan truk penjemput untuk memindahkan muatan yang terguling,” ujar AIPDA Dwi Cahyo Utomo.

Meskipun kecelakaan terjadi di jalur utama, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi masih terpantau ramai lancar. Namun, pihak kepolisian menghimbau pengendara untuk tetap berhati-hati, terutama saat volume kendaraan meningkat di sekitar lokasi kejadian.

“Lalu lintas masih lancar, tetapi kami meminta warga untuk tetap waspada dan mengurangi kecepatan saat melintas di area ini,” tambah AIPDA Dwi.

Kecelakaan tunggal ini diduga disebabkan oleh faktor kelelahan pengemudi atau kondisi jalan yang licin akibat cuaca.

Namun, penyebab pasti masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Truk pengangkut triplek tersebut terguling di sisi jalan, menyebabkan muatannya berserakan dan menghambat proses evakuasi.

Warga sekitar dan pengendara yang melintas diharapkan untuk mematuhi arahan petugas di lapangan dan menghindari kerumunan di lokasi kejadian.

Pihak kepolisian juga telah menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas dan memastikan keamanan selama proses evakuasi berlangsung.

“Kami berusaha menyelesaikan evakuasi secepat mungkin agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Masyarakat diharapkan bersabar dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas,” pungkas AIPDA Dwi. (RBT/Far)

About Fareh Hariyanto

Check Also

Tambahan SPPG untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah pusat di Banyuwangi. (Foto. Istimewa)

Cakupan Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi Semakin Meluas dengan SPPG Baru di Kecamatan Kota Banyuwangi dan Sempu

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyuwangi semakin meluas dengan beroperasinya dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *