Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
BINTANG TENGGARA, Banyuwangi – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyuwangi mengoptimalkan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan di sejumlah titik rawan kepadatan kendaraan.
Langkah tersebut dilakukan lantaran adanya peningkatan volume kendaraan di beberapa kawasan, termasuk Kota Banyuwangi, Rogojampi, Benculuk-Cluring, hingga Genteng saat momen lebaran.
Plt. Kepala Dishub Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja menjelaskan bahwa upaya itu meliputi pengaturan arus lalu lintas, penambahan rambu-rambu.
Serta mengarahkan pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif yang tentunya jalur itu telah diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan & Permukiman Kabupaten Banyuwangi.
“Kami melakukan penyesuaian arus lalu lintas dan pemasangan rambu tambahan untuk mencegah penumpukan kendaraan,” kata Komang.
Menurut Komang titik rawan kemacetan dan solusi yang diterapkan oleh Dishub Kabupaten Banyuwangi dilakukan untuk kemudahan para pemudik.
Beberapa lokasi yang menjadi fokus Dishub Banyuwangi antara lain ada di jalur tengah Kota Banyuwangi.
Komang menyebut pengendara yang tidak ada keperluan di Kota Banyuwangi diarahkan melintas di Jalur Sukowidi menuju Jalan Brawijaya Banyuwangi atau ruas Jalur Kepiting dari arah sebaliknya.
Pengaturan lampu lalu lintas dan pembagian jalur untuk mengurangi antrian juga dilakukan di sekitaran traffic light Desa Benculuk, Kecamatan Cluring.
Sedangkan di area Pasar Rogojampi dan Genteng penambahan rambu juga dilakukan untuk pengguna jalan melintas di Jalur Alternatif Lingkar Barat Rogojampi dan Jalur Jenisari Genteng.
Komang berharap rekayasa lalu lintas berjalan optimal, sehingga dapat mendistribusikan arus kendaraan lebih merata dan mengurangi beban di titik utama.
“Kami berharap dengan adanya penyesuaian ini, kemacetan bisa diminimalisir, terutama pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari,” ujar Komang.
Pengguna jalan diimbau untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan memanfaatkan jalur alternatif yang telah disediakan.
Dishub Banyuwangi juga akan terus memantau perkembangan lalu lintas untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan tersebut agar tidak menimbulkan kepadatan. (RBT/Far)
