Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
BANYUWANGI, RBT – Menanggapi kritik warga terkait pemindahan titik start Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 dari Pantai Mustika ke Pasar Pesanggaran, Camat Pesanggaran, Budi Santoso, angkat bicara memberikan klarifikasi dan penjelasan resmi.
Menurut Budi, keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan teknis dan kesiapan infrastruktur. Jalan di sekitar Pasar Pesanggaran dinilai lebih lebar dan memadai untuk mendukung kelancaran logistik serta mobilitas peserta internasional.
“Lokasi start di Pasar Pesanggaran karena kondisi jalan lebih luas dan aman untuk penoton. Selain itu, sarana prasarana pendukung lebih siap di lokasi tersebut,” kata Budi, saat dihubungi Radio Bintang Tenggara, Minggu 27 Juli 2025.
Ia juga menegaskan bahwa pihak kecamatan telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait perubahan ini. Bahkan, para pedagang kecil telah dikumpulkan dan diberikan ruang untuk tetap berjualan, dengan penataan khusus agar tidak mengganggu jalannya event.
“Kami pastikan para pedagang tetap bisa beraktivitas. Mereka ditata sedemikian rupa agar tetap nyaman dan tidak mengganggu jalur balap,” jelasnya.
Sebelumnya gelaran Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 yang akan dimulai pada Senin, 28 Juli 2025 mendapat sorotan dari warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Kritik muncul terkait perubahan lokasi start etape awal yang semula direncanakan di Pantai Mustika, namun bergeser ke Pasar Pesanggaran.
Budi Santoso, warga setempat, menyampaikan kekecewaannya terhadap keputusan tersebut. Menurutnya, pemindahan titik start ke area pasar mengurangi nilai strategis dari konsep besar TdBI sebagai ajang kolaborasi antara olahraga dan pariwisata.
“Pantai Mustika itu ikon kuliner, pusat ikan bakar, dan punya daya tarik wisata. Kalau start-nya di pasar, kesan pariwisatanya jadi kurang terasa,” kata Budi, Minggu 27 Juli 2025.
Warga berharap agar ke depan, penyelenggaraan TdBI tetap mengedepankan sinergi antara olahraga dan potensi wisata lokal, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat. (Asr)
