BANYUWANGI, RBT – Kabupaten Banyuwangi kembali menorehkan prestasi di panggung olahraga dunia. Ajang balap sepeda internasional bergengsi, Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI), akan digelar pada 28–31 Juli 2025. Tahun ini, TdBI menjadi satu-satunya kompetisi road race balap sepeda di Indonesia yang masuk dalam kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI), federasi balap sepeda dunia.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari komitmen jangka panjang pemerintah daerah dalam menjadikan olahraga sebagai penggerak pariwisata dan ekonomi lokal.
“Kami tidak hanya menyelenggarakan lomba, tapi juga membangun infrastruktur, memperkuat promosi wisata, dan membuka peluang ekonomi. TdBI adalah wajah Banyuwangi di mata dunia,” ujar Ipuk.
TdBI 2025 akan memasuki tahun ke-10 penyelenggaraannya, menandai satu dekade konsistensi Banyuwangi dalam menggelar event balap sepeda kelas dunia. Sebanyak 128 pembalap dari 24 negara di lima benua akan berlaga menempuh jarak 593 kilometer dalam empat etape yang melintasi lanskap eksotis Banyuwangi, dari pegunungan Ijen hingga pesisir selatan.
Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan, menambahkan bahwa TdBI telah menjadi magnet bagi tim-tim sepeda internasional karena kualitas penyelenggaraan dan keindahan rute yang ditawarkan.
“TdBI bukan hanya kompetisi, tapi juga pengalaman bersepeda yang tak terlupakan. Banyuwangi telah membuktikan diri sebagai tuan rumah yang profesional dan berkelas,” kata Alfin.
Selain TdBI, Banyuwangi juga dipercaya UCI untuk menggelar dua ajang sepeda lainnya tahun ini: Banyuwangi Ijen Geopark Downhill (20–21 September) dan Banyuwangi BMX (15–16 November). Bahkan sebelumnya, Banyuwangi sukses menjadi tuan rumah dua Kejuaraan Nasional, yaitu Kejurnas Road Race dan Kejurnas BMX, yang diikuti ratusan atlet dari 23 provinsi.
Dengan deretan prestasi ini, Banyuwangi semakin kokoh sebagai pusat olahraga sepeda di Indonesia dan Asia. Dukungan masyarakat, tokoh agama, dan berbagai elemen daerah menjadi kunci sukses penyelenggaraan event yang bukan hanya membanggakan, tapi juga menginspirasi. (Asr)
Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi