Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
BANYUWANGI, RBT – Duka menyelimuti warga Desa Bangorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, setelah seorang nenek bernama Somi (66) ditemukan meninggal dunia akibat terseret arus Sungai Setail. Korban dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu saat sedang mencuci pakaian di tepi sungai.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Banyuwangi, BPBD, TNI, Polri, dan relawan setempat melakukan pencarian intensif sejak laporan pertama diterima. Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai, menggunakan perahu karet, serta melibatkan anjing pelacak di beberapa titik rawan.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, mengonfirmasi bahwa jasad Somi berhasil ditemukan pada Minggu pagi, 3 Agustus 2025, sekitar pukul 07.30 WIB. Lokasi penemuan berada sekitar 7,3 kilometer dari titik awal korban dilaporkan hanyut.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Setelah dievakuasi dan dicocokkan dengan ciri-ciri fisik, kami memastikan bahwa jasad tersebut adalah Ibu Somi,” kata Wahyu, Minggu 3 Agustus 2025.
Evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat medan yang cukup sulit dan arus sungai yang masih deras. Setelah berhasil diangkat dari sungai, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk proses identifikasi lebih lanjut dan pemulasaran.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama di musim penghujan ketika debit air meningkat dan arus menjadi lebih kuat. Warga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas berisiko di tepi sungai tanpa pengawasan atau perlindungan yang memadai.
Pihak keluarga korban menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim SAR dan relawan yang telah bekerja keras selama tiga hari pencarian.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatian semua pihak. Semoga almarhumah tenang di sisi Tuhan,” ujar salah satu anggota keluarga. (Asr)
