BANYUWANGI, RBT – Dalam upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan, Polresta Banyuwangi bersama jajaran polsek dan Bulog Kancah Banyuwangi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di berbagai wilayah Banyuwangi, Minggu (10/8/2025).
Kegiatan ini berlangsung di 23 titik distribusi, mulai dari pusat kota hingga pelosok kecamatan, melibatkan langsung polsek-polsek setempat. Di antaranya: Car Free Day depan Pemkab Banyuwangi, depan SD Negeri 1 Kepatihan, RTH Maron Genteng, Pasar Gendoh, Pasar Tegalsari, Lapangan Jajag Gambiran, Perliman Siliragung, Pasar Muncar, Pasar Songgon dan RTH Ketapang Kalipuro.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, mengatakan bahwa GPM merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam menghadapi lonjakan harga bahan pokok.
“Beras SPHP kami jual seharga Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 per kemasan 5 kilogram. Total stok yang disalurkan mencapai puluhan ton, tersebar di berbagai titik,” ujar Kombes Pol Rama.
Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen Polresta Banyuwangi dalam mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga pangan. Sinergi lintas lembaga pun tampak solid, dengan Bulog memastikan ketersediaan stok beras SPHP tetap aman.
Kepala Bulog Banyuwangi, Dwiana Puspitasari, menyatakan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar agar masyarakat semakin mudah mengakses pangan murah berkualitas.
“Kami pastikan stok di gudang Bulog aman. GPM akan terus kami lakukan demi mendekatkan akses pangan kepada masyarakat,” terangnya.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Ratusan warga memadati lokasi GPM untuk mendapatkan beras medium berkualitas. Dalam waktu singkat, seluruh stok beras ludes terjual. (Asr)