Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
BANYUWANGI, RBT – Suasana haru dan penuh kekhidmatan menyelimuti Masjid Agung Baiturrahman, Banyuwangi, Rabu (3/9) malam, dalam gelaran doa bersama bertajuk “Banyuwangi Damai”.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perkumpulan Driver Online Banyuwangi (PDOB) sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas atas wafatnya Affan Kurniawan, seorang driver online yang meninggal dunia saat aksi unjuk rasa di Jakarta sepekan lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, di antaranya Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.Kp., Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., Wakil Bupati Ir. H. Mujiono, Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi Marifatul Kamila, serta sejumlah tokoh masyarakat dan ratusan jamaah dari komunitas driver online.
Kegiatan dimulai dengan shalat Maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan Surah Yasin, dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MWCNU Banyuwangi, Ustadz H. Mushollin, M.Pd.I. Momen tersebut menjadi ruang refleksi dan penguatan spiritual bagi seluruh peserta yang hadir.
Dalam sambutannya, Kapolresta Banyuwangi menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian Affan Kurniawan. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kondusifitas di tengah dinamika sosial yang terjadi.
“Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga diberi ketabahan,” ujar Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Bupati Ipuk Fiestiandani turut mengajak masyarakat menjadikan momentum ini sebagai penguat nilai persaudaraan dan kebersamaan.
“Mari kita jadikan acara ini sebagai penguat persaudaraan, agar Banyuwangi tetap aman dan damai,” ucapnya.
Ketua PDOB, Doni Moch. Subiono, menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Ia berharap semangat kebersamaan antara pemerintah, aparat, dan masyarakat terus terjalin demi terciptanya harmoni sosial.
Doa bersama ditutup dengan shalat Isya berjamaah. Suasana yang syahdu dan penuh empati menjadi simbol kuat solidaritas warga Banyuwangi dalam menghadapi duka dan menjaga kedamaian di tengah tantangan zaman.
