Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Bintangtenggara – Sebanyak 130 dewan hakim dan panitera Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur resmi dilantik di Pendopo Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pelantikan tersebut meliputi Dewan Pengawas, Pimpinan Dewan Hakim, Majelis Hakim, hingga Panitera yang akan bertugas memastikan kualitas dan kredibilitas gelaran MTQ XXXI berjalan dengan baik.
Prosesi sakral ini dipimpin langsung oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jawa Timur, sebagai lembaga yang memiliki mandat penyelenggaraan musabaqah tingkat provinsi.
Pengangkatan dewan hakim dan panitera berlandaskan Surat Keputusan Ketua Umum LPTQ Jawa Timur Nomor: 432/04.06/LPTQ-JTM/SK/VIII/2025 tentang Dewan Pengawas, Pimpinan Dewan Hakim, Majelis Hakim, dan Panitera MTQ XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Kabupaten Jember, yang ditandatangani pada 4 Agustus 2025.
Dengan turunnya SK tersebut, para dewan hakim dan panitera dinyatakan sah untuk menjalankan tugas sepanjang gelaran MTQ XXXI yang akan berlangsung mulai 15 hingga 23 September 2025 di Jember.
Dalam arahannya, Plt. Asisten 1 Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua 1 LPTQ Jatim, Imam Hidayat, menekankan pentingnya menjaga integritas dan keadilan dalam pelaksanaan musabaqah.
“Dewan hakim memegang peran sentral dalam menentukan kualitas pelaksanaan MTQ. Keputusan yang adil dan objektif akan menjadi tolok ukur keberhasilan kegiatan ini,” tegas Imam.
MTQ XXXI Provinsi Jawa Timur 2025 menjadi ajang bergengsi bagi 38 kabupaten/kota yang mengirimkan kafilah terbaiknya untuk berkompetisi di berbagai cabang lomba. Kabupaten Jember sebagai tuan rumah telah menyiapkan sarana, prasarana, serta pelayanan terbaik demi menyambut ribuan peserta, ofisial, dan masyarakat pencinta Al-Qur’an.
Gelaran ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum memperkuat syiar Islam, memperkokoh ukhuwah antarumat, serta melahirkan qari dan qariah berprestasi yang siap membawa nama Jawa Timur ke tingkat nasional maupun internasional. (Asr)
