BANYUWANGI, RBT – Startup teknologi asal Banyuwangi, Juragan Karya Digital Teknologi, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pariwisata di Bumi Blambangan. Melalui program Tailor Made Training (TMT) 2025 yang bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi, perusahaan rintisan ini menggelar pelatihan khusus pemandu wisata (tour guide).
Pelatihan yang berlangsung selama empat hari, diikuti oleh 16 peserta yang berasal dari pengelola destinasi wisata dan agen perjalanan se-Banyuwangi. Kegiatan ini digelar di kawasan wisata Green Gumuk Candi, Dusun Gumuk Candi, Desa Songgon, Kecamatan Songgon, yang dipilih bukan tanpa alasan.
Founder Juragan Karya Digital Teknologi, Moch Riswan Efendi, menyebut pemilihan lokasi wisata sebagai tempat pelatihan bertujuan menciptakan nuansa belajar yang lebih nyata sekaligus mendukung ekonomi lokal.
“Selain untuk merasakan langsung pengalaman menjadi pemandu di lapangan, lokasi ini dipilih agar pelatihan juga berdampak pada perputaran ekonomi UMKM yang ada di dalam destinasi wisata,” ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat selama pelatihan berlangsung. Mereka tidak hanya belajar mengenai teknik mendampingi wisatawan, tetapi juga memahami pentingnya pelayanan yang ramah, profesional, dan mampu menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengunjung.
Apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini datang dari BPVP Banyuwangi. Kepala BPVP Banyuwangi melalui Kabid Penyelenggaraan, Satrianda Gematama, S.P., M.Sc., menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor pariwisata daerah.
“Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap pelatihan mampu memberikan manfaat nyata bagi para peserta. BPVP Banyuwangi berkomitmen memperbanyak pelatihan kompetensi serupa guna meningkatkan kemampuan sekaligus kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Satrianda juga membuka peluang kerja sama lanjutan dengan pihak Juragan Karya Digital Teknologi. Menurutnya, model pelatihan yang berbasis kebutuhan lokal seperti ini bisa terus dilaksanakan secara merata, sehingga standar pelayanan wisata Banyuwangi semakin meningkat.
Banyuwangi selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan di Jawa Timur, dengan ragam wisata alam, budaya, hingga festival berskala internasional. Namun, tantangan peningkatan kualitas layanan wisata masih menjadi pekerjaan rumah.
Melalui inisiatif seperti pelatihan tour guide ini, diharapkan pariwisata Banyuwangi mampu bersaing dan memberikan kesan mendalam bagi setiap wisatawan yang datang. (Asr)