Bintangtenggara – Laga krusial menanti Timnas Indonesia pada lanjutan Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan menantang tuan rumah Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) mendatang.
Pertandingan ini dipandang sebagai momentum penting bagi Indonesia untuk mempertegas ambisi tampil di putaran final Piala Dunia. Kepercayaan diri publik sepak bola tanah air tengah berada di titik tinggi. Bukan tanpa alasan, Indonesia memiliki catatan manis saat berjumpa Green Falcons di babak sebelumnya.
Dari dua laga di Round 3, skuad Garuda sukses menahan imbang 1-1 dan bahkan meraih kemenangan bersejarah 2-0. Hasil itu sekaligus mengakhiri mitos inferioritas Indonesia atas tim langganan Piala Dunia tersebut. Kini, dengan komando pelatih baru Patrick Kluivert, masyarakat berharap konsistensi performa Garuda kembali terjaga.
“Kunci laga nanti bukan hanya soal taktik, tapi juga keberanian menjaga fokus sejak menit awal,” ujar salah satu analis sepak bola nasional.
Bayang-bayang Cedera Al Dawsari
Arab Saudi sendiri diterpa kabar tak sedap. Kapten sekaligus motor serangan mereka, Salem Al Dawsari, dilaporkan mengalami cedera panggul saat membela klubnya, Al Hilal. Ia bahkan absen ketika timnya meraih kemenangan tipis 3-2 atas Nasaf di Liga Champions Asia.
Meski begitu, pelatih Herve Renard tetap memasukkan nama winger berusia 34 tahun itu dalam daftar 27 pemain yang disiapkan. Media lokal Arriyadiyah menyebut Al Dawsari sudah kembali berlatih ringan setelah beristirahat dua hari. Situasi ini menimbulkan spekulasi, apakah sang kapten akan dipaksakan tampil penuh melawan Indonesia atau justru hanya menghiasi bangku cadangan.
Duel Statistik dan Nilai Pasar Pemain
Jika melihat dari sisi valuasi skuad, Indonesia justru sedikit lebih unggul. Berdasarkan data Transfermarkt, nilai pasar pemain Garuda mencapai 32,15 juta euro atau sekitar Rp546 miliar. Angka itu tipis di atas Arab Saudi yang tercatat sebesar 30,6 juta euro atau Rp520 miliar.
Beberapa pemain Indonesia bahkan menempati posisi elit di bursa transfer Eropa. Jay Idzes yang kini bermain di Venezia FC menjadi yang termahal dengan 7,5 juta euro, diikuti Kevin Diks senilai 5 juta euro. Di posisi penjaga gawang, Emil Audero masih menjadi salah satu aset terbesar dengan valuasi 3,2 juta euro.
Namun, keunggulan nilai pasar tidak serta-merta menjadi garansi di lapangan. Arab Saudi tetap memiliki tradisi panjang di pentas dunia, termasuk pengalaman berlaga di lima edisi Piala Dunia. Nama-nama seperti Firas Al Buraikan dan bek tangguh Saud Abdulhamid tetap menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Indonesia.
Garuda Dituntut Tampil Disiplin
Selain faktor teknis, laga ini juga akan menjadi ujian mental bagi para pemain muda Indonesia. Bermain di hadapan puluhan ribu pendukung tuan rumah di Jeddah, disiplin dan konsentrasi penuh mutlak diperlukan.
Kehadiran kembali Ole Romeny yang sempat absen karena cedera menambah opsi di lini depan. Namun, Patrick Kluivert dipastikan harus meracik strategi matang agar serangan cepat Indonesia tidak mudah terbaca lawan.
Pada akhirnya, hasil di Jeddah nanti bisa menjadi titik balik sejarah. Jika mampu mencuri poin, Timnas Indonesia bukan hanya menjaga peluang lolos, tetapi juga menegaskan diri sebagai kekuatan baru sepak bola Asia. (Asr)