BANYUWANGI, RBT – Pemerintah resmi memulai pembangunan 800 unit gudang dan gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/KDKMP) secara serentak di berbagai wilayah Indonesia. Langkah ini menandai dimulainya fase operasional program Kopdes yang digagas Presiden Prabowo Subianto sebagai terobosan dalam penguatan ekonomi berbasis desa.
Di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, momentum bersejarah ini ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama di empat titik strategis. Salah satu lokasi utama adalah Taman Siti Ganjaran, Dusun Tamanrejo, Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, yang dipilih sebagai simbol pembangunan infrastruktur logistik KDMP di ujung timur Pulau Jawa.
Acara peletakan batu pertama digelar secara hybrid melalui Zoom Meeting dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono. Turut mendampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Wakapolres Banyuwangi AKBP Teguh Priyo Wasono dan Komandan Kodim 0825/Banyuwangi Letkol Arm Try Adi Indrawijaya.
Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono menegaskan pentingnya peran fasilitas ini dalam mendukung ekonomi lokal. “Gerai dan gudang KDMP dirancang sebagai simpul distribusi barang kebutuhan pokok dan produk lokal, sekaligus menjadi pusat layanan koperasi desa,” ujarnya. Ia berharap fasilitas ini dapat menjadi tulang punggung kegiatan ekonomi masyarakat, mulai dari produksi, penyimpanan, hingga pemasaran.
Dukungan penuh juga datang dari unsur TNI dan Polri. Letkol Arm Try Adi Indrawijaya menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menyukseskan program ini. “Kehadiran kami, terutama TNI, adalah sebagai penyemangat dan booster. Penting untuk selalu bersinergi antara pemerintah daerah, Kodim, Polres, dan seluruh Forkopimda,” tegasnya.
Pembangunan gerai dan gudang KDMP diharapkan mampu mempercepat pemerataan ekonomi, memperkuat ketahanan pangan, serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk unggulan desa. Dengan demikian, program ini diyakini akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Asr)