BANYUWANGI, RBT – PT. Angkasa Pura Indonesia melalui Kantor Cabang Bandara Banyuwangi menyalurkan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) Injourney Airports Peduli Stunting.
Dalam program penanganan stunting berupa pemberian nutrisi bagi ibu hamil dan balita. Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk mendukung pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dan penanggulangan stunting di Kabupaten Banyuwangi.
General Manajer PT. Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Banyuwangi, Johan Seno Acton melalui Business Support Department Head, Wiratmoko mengatakan, penyaluran CSR ini adalah bentuk komitmen perusahaan terhadap masyarakat untuk membantu dan mendukung program pemerintah dalam program penanganan stunting mulai dari masa kehamilan.
“Tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui bantuan CSR sangat penting demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan dan ini adalah penyaluran bantuan tahun kedua,” ungkap Moko panggilan akrab Wiratmoko.
Menurut Moko, pemberian bantuan CSR ini diserahkan dalam dua tahap yakni pada bulan Oktober dan November 2025. “Kami memulai pembagian untuk warga di wilayah kerja Puskesmas Badean, Kecamatan Blimbingsari dan Puskesmas Gitik, Kecamatan Rogojampi. Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat,” paparnya.
Total bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) Injourney Airports Peduli Stunting pada Tahun 2025 ini, kata Moko berjumlah 48 keluarga penerima manfaat paket sembako. Adapun paket nutrisi yang diberikan terdiri dari 10 kotak susu dan telur untuk Ibu Hamil, serta 6 kotak susu, telur dan biskuit balita untuk anak balita.
“Semoga dengan bantuan ini bisa menunjang pemenuhan kebutuhan gizi dan nutrisi ibu hamil dan balita demi terwujudnya sumber daya manusia yang unggul ke depan,” jelasnya.
Kepala Desa Badean, Nur Samsi mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT Angkasa Pura Indonesia yang secara konsisten dan berkala memberikan program Corporate Social Responsibility (CSR) Injourney Airports Peduli Stunting.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan program CSR dari pihak Bandara Banyuwangi yang rutin memberikan bantuan untuk penanganan stunting di Desa Badean,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Karangbendo, Budiharto yang juga mengapresiasi atas sinergi dan kolaborasi yang baik antara perusahaan, baik swasta maupun pemerintah dalam hal penanganan stunting.
“Semoga kerjasama ini menghasilkan penurunan signifikan dalam kasus kemiskinan ekstrem dan stunting di kabupaten Banyuwangi dan juga dapat menangani stunting,” tandas Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi ini. (Asr)