Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
BINTANGTENGGARA – PTPN I Regional 5 Kebun Kalirejo Kendenglembu, Banyuwangi memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025 dengan serangkaian kegiatan yang sarat makna.
Tak sekadar mengenang jasa para pahlawan bangsa, peringatan ini juga menjadi momentum untuk meneguhkan nilai-nilai kejuangan, kebersamaan, dan kepedulian sosial di lingkungan perusahaan maupun masyarakat sekitar.
Kegiatan utama dimulai dengan upacara bendera di halaman kantor kebun yang diikuti oleh seluruh karyawan, staf, dan jajaran pimpinan. Tidak seperti upacara biasanya, kali ini para peserta mengenakan busana perjuangan yang mencerminkan semangat patriotisme dan penghormatan terhadap para pahlawan.
Manajer PTPN I Regional 5 Kebun Kalirejo Kendenglembu, Hastudy Yunarko, mengatakan peringatan Hari Pahlawan setiap tahun harus menjadi pengingat sekaligus penggerak untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu.
“Hari Pahlawan bukan hanya seremoni tahunan. Ini adalah momentum bagi kita semua untuk meneladani semangat para pahlawan yang rela berkorban tanpa pamrih,” katanya, Senin (10/11/2025).
Hastudy menambahkan, nilai-nilai kejuangan seperti disiplin, kerja keras, dan kepedulian sosial harus terus dijaga dan diterapkan di setiap lini kehidupan, termasuk dalam dunia kerja.
“Dalam konteks sekarang, semangat itu kita wujudkan dengan bekerja tulus, berintegritas, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” terangnya.
Suasana peringatan semakin semarak dengan digelarnya lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) yang mengusung tema “Hari Pahlawan”. Kegiatan ini menjadi ajang kreativitas, tetapi juga sarana edukatif untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan sejak dini.
Tidak hanya itu saja, sebagai wujud kepedulian sosial pihak kebun menggelar kegiatan bakti sosial kepada para lansia di sekitar wilayah perkebunan. Paket bantuan yang dibagikan berupa sembako dan kebutuhan harian diserahkan langsung oleh manajemen PTPN I Regional 5 Kebun Kalirejo Kendenglembu.
“Kami ingin kebun hadir tidak hanya sebagai entitas usaha, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli. Memberi perhatian kepada para lansia, adalah bentuk penghormatan terhadap jasa dan perjuangan mereka di masa lalu,” tutur Hastudy.
Hastudy menegaskan bahwa semangat kepahlawanan bisa dimaknai secara luas, termasuk dalam upaya menjaga produktivitas, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan berkontribusi bagi lingkungan sekitar.
“Bagi kami, menjadi pahlawan di masa kini artinya bekerja dengan sepenuh hati, memberikan yang terbaik, dan membawa manfaat bagi banyak orang. Itulah bentuk perjuangan kita di era modern,” pungkasnya. (Asr)
