BINTANGTENGGARA – Pembalap Latvia, Martins Emils, mencatatkan namanya sebagai juara pada Kejuaraan Internasional Banyuwangi BMX Supercross 2025. Di kategori Men Elite yang digelar selama dua hari di Sirkuit BMX Muncar, pembalap Tim Federasi Balap Sepeda Latvia itu konsisten menjadi yang tercepat, mengalahkan pesaing terdekatnya dari Indonesia.
Rio Akbar, atlet Pusat Latihan Nasional (Pelatnas) BMX Indonesia, harus puas di posisi kedua dengan selisih waktu yang sangat tipis, hanya 0,063 detik. Rio finis dengan catatan waktu 42.448 detik, sementara Emils membukukan 42.385 detik. Podium ketiga diraih oleh pembalap nasional Indonesia lainnya, M. Fattahillah Haq Nursalam.
Usai kemenangannya, Emils tak henti-hentinya memuji penyelenggaraan dan kualitas sirkuit. “Bagi saya, ini adalah kompetisi yang mengagumkan. Lintasannya sangat berbeda dengan yang ada di Eropa; lebih panjang dan memiliki banyak rintangan high jump yang menantang,” ujarnya. Kekaguman tersebut bahkan mendorong timnya berencana untuk menjadikan Banyuwangi sebagai basis latihan selama satu bulan pada awal 2026.
Sementara itu, Rio Akbar menyikapi posisi keduanya dengan positif. “Saya bersyukur dan sudah tampil maksimal. Karakter trek di sini lebih panjang dan teknis, butuh pembiasaan. Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi yang berharga menyongsong SEA Games di Thailand Desember mendatang,” tutur Rio.
Di kategori Women Elite, kemenangan berhasil dibawa pulang oleh atlet nasional Indonesia, Amellya Nur Sifa, diikuti oleh Latifah yang juga berasal dari Indonesia. Amellya mengungkapkan kebanggaannya memiliki sirkuit berstandar internasional di dalam negeri.
“Dengan adanya Sirkuit Banyuwangi ini, atlet BMX Indonesia memiliki fasilitas kelas dunia untuk berlatih dan bersaing,” katanya.
Keberhasilan penyelenggaraan event internasional ini juga mendapat apresiasi dari Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Ipuk berharap, sirkuit berstandar Olimpiade tersebut dapat menjadi pusat pembinaan atlet BMX nasional.
“Keberadaan sirkuit ini membuka peluang bagi Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan BMX kelas dunia di masa depan,” pungkasnya.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang prestasi tetapi juga membuktikan bahwa Indonesia, khususnya Banyuwangi, telah memiliki infrastruktur olahraga ekstrem yang diakui secara global. (Asr)
Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi