Menkop Resmikan Koperasi Desa Merah Putih di Banyuwangi, Pacu Ekonomi Kerakyatan
Menkop Resmikan Koperasi Desa Merah Putih di Banyuwangi, Pacu Ekonomi Kerakyatan

Menkop Resmikan Koperasi Desa Merah Putih di Banyuwangi, Pacu Ekonomi Kerakyatan

BINTANGTENGGARA – Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, secara resmi meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kelurahan Tukang Kayu, Kecamatan Banyuwangi. Peresmian ini menandai operasional koperasi yang menjadi bagian dari 217 KDMP yang telah dibentuk di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Banyuwangi.

Dalam sambutannya, Menkop Ferry menegaskan bahwa pendirian KDMP merupakan program prioritas nasional. “Pemerintah menargetkan pembentukan 80 ribu KDMP di seluruh Indonesia, sebagai salah satu bentuk komitmen Presiden Prabowo untuk menguatkan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Koperasi ini didesain sebagai pusat layanan ekonomi berbasis komunitas. KDMP Tukang Kayu mengoperasikan beberapa lini usaha, seperti gerai sembako dan produk UMKM lokal, serta unit simpan pinjam untuk anggota dan masyarakat sekitar.

Ferry menekankan pentingnya pengelolaan modern dalam koperasi model baru ini. “Semua KDMP akan dikelola dengan menekankan digitalisasi, integrasi usaha produktif, dan berperan sebagai pusat layanan ekonomi desa. Tujuannya untuk memperkuat ketahanan pangan, menyediakan akses pembiayaan, serta menjadi wadah sosial dan kesehatan,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa pengelolaan di KDMP Tukang Kayu sudah menunjukkan tanda-tanda modernisasi, meski masih akan terus disempurnakan.

Menkop juga berharap koperasi dapat menjadi motor penggerak produk lokal. “Kami minta KDMP Tukang Kayu bisa mengangkat hasil produk lokal. UMKM perlu didampingi, diajarkan memproduksi, dibiayai, hingga difasilitasi pemasarannya,” imbuh Ferry.

Dukungan dari pemerintah daerah juga mengemuka. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo, menyatakan kesiapan Pemkab untuk mendukung keberlangsungan koperasi. “Kami akan melakukan pendampingan, baik dari sisi kelembagaan maupun proses bisnis. Pemkab akan membantu membangun jaringan usaha dan mengarahkan potensi unggulan agar koperasi ini berjalan sesuai aturan,” papar Guntur.

Di tingkat pengelola, Imam Maskun, Pengelola KDMP Tukang Kayu, mengungkapkan bahwa saat ini koperasi telah memiliki 600 anggota terdaftar dalam Sistem Informasi Koperasi Desa (Simkopdes) dan mendampingi 23 UMKM. “Selain menyediakan sembako terjangkau, kami memfasilitasi penjualan produk UMKM, mulai dari makanan, kerajinan, hingga komoditas pertanian. Kami juga telah memiliki merek kolektif untuk mendukung pemasaran bersama,” jelas Imam.

Kehadiran KDMP diharapkan dapat menjadi tulang punggung baru dalam memperkuat ekonomi desa, menciptakan kemandirian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (Asr)

About Bintang Tenggara

Check Also

DPC PDIP Banyuwangi Diguncang Gejolak Pasca Konfercab, 90 Persen PAC Tolak Ketua Baru

DPC PDIP Banyuwangi Diguncang Gejolak Pasca Konfercab, 90 Persen PAC Tolak Ketua Baru

BINTANGTENGGARA –  Pasca penyelenggaraan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan di Surabaya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *