petugas TNMB meningkatkan frekuensi patroli selama Ramadan (Foto:Supianik/RBT)

Awasi Ilegal Logging, TNMB Tingkatkan Frekuensi Patroli Selama Ramadhan

Radiobintangtenggara.com, Jember – Maraknya kasus perburuan ilegal dan penebangan liar di Kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), membuat petugas TNMB meningkatkan frekuensi patroli selama Ramadan.

Ketua Kelompok Jabatan (Pokjab) Fungsional Polhut TNMB, Adi Setianto menjelaskan,  pihaknya selalu melakukan patroli rutin dan fungsional. Selama Ramadan, pihaknya menambah jumlah pengawasan di kawasan TNMB, khususnya titik rawan terjadinya perburuan dan penebangan liar seperti di Kawasan Pantai Sukamade.

Tujuannya untuk pencegahan dan melakukan penindakan bagi para pelaku untuk menjaga dan mempertahankan hasil hutan dan kawasan hutan dari pengerusakan manusia.

Adi Setianto menerangkan, selain patroli pihaknya juga bekerjasama dengan masyarakat sekitar hutan yang dikenal dengan masyarakat mitra polhut. Kelompok masyarakat ini bertugas membantu perlindungan kawasan hutan.

Lebih lanjut, Adi menambahkan, untuk mengantisipasi gangguan yang terjadi, pihaknya juga seringkali melakukan patroli gabungan bersama pihak terkait seperti patroli di H-2 menjelang lebaran.

Pasalnya, ditemukan sedikitnya banyak 19 kejadian di tahun 2019 ini,  diantaranya penemuan 6 alat gergaji mesin salah satunya di Resort Rajeg Wesi, Desa Sarongan pada Bulan Januari 2019 lalu. (*)

Supianik

About admin

Check Also

Korban P (40) pemain bola yang juga menjabat bendahara di Gaskal United 1995 Kalibaru, meninggal dunia akibat peluru nyasar. (Foto. Instagram @gaskalunited_1995)

Korban Peluru Nyasar di Lapangan Sawunggaling, Kalibaru Dikabarkan Meninggal Dunia, Polisi Sudah Berhasil Mengamankan Terduga Pelaku

Warga Dusun Terongan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kalibaru, berduka atas meninggalnya warga yang menjadi korban peluru nyasar yang terjadi pada Jumat sore, 28 Februari 2025, korban di makamkan di TPU tidak jauh dari Lapangan Sawunggaling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *