Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Uji coba kenormalan baru di berbagai destinasi wisata di Banyuwangi disambut hangat oleh masyarakat Banyuwangi. Purwantono, Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur turut angkat bicara.
Menanggapi perihal uji coba 10 destinasi wisata utama di Banyuwangi termasuk Kawasan Wisata Alam (KWA) Ijen dari rilis Pemkab Banyuwangi. Menurut Pur, sektor pariwisata utamanya Kawah Ijen masih dalam proses kajian.
Ia menekankan KWA Ijen di Kabupaten Banyuwangi yang dikabarkan uji coba pembukaan hingga saat ini belum memiliki kesiapan. Pemangku kebijakan terus melakukan segala terobosan guna segera kembali menghidupkan mesin pariwisata yang vakum akibat pandemi covid-19.
“Namun kapan akan dibukanya akses wisata ijen masih akan menunggu kordinasi dari pelbagai pihak,” katanya saat mengudara di FM 95.6 Bintang Tenggara. Selasa, (16/06).
Sebab, lanjut Pur, upaya yang dilakukan saat ini masih menunggu dari segala aspek perencanaan saat kunjungan wisata berlangsung. Masyarakat yang akan ke tempat wisata setelah masa kenormalan baru dimulai tentu harus memperhatikan aturan baru.
Pun begitu, lanjut Purwantono wisatawan yang akan melakukan pendakian di KWA Ijen akan dibatasi agar tidak menimbulkan kepadatan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pembatasan jumlah pendaki.
“Pendakian akan dilakukan dua kali dalam sehari dengan jumlah pengunjung sebanyak 450 orang,” ujarnya.
Sementara itu, waktu pendakian akan dilakukan yakni pukul 03.00 – 08.00 WIB dan pendakian ke dua pukul 08.00 – 13.00 WIB. Selain itu, bagi pengunjung yang akan datang saat diberlakukan kenormalan baru, pemesanan tiket di KWA ijen akan diberlakukan secara daring.
Fareh Hariyanto