Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi serius menerapkan protokol kesehatan ketat di sektor wisata dengan melakukan sertifikasi pada destinasi, hotel dan restauran hingga pembatasan pengunjung dengan penggunaan teknologi.
Atas upaya yang dilakukan pemkab itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun memprediksi Banyuwangi bakal menjadi destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan domestik saat memasuki adaptasi kebiasaan baru.
Webinar itu sendiri digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Selain diikuti Menko Luhut Binsar Panjaitan, juga menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, dan diikuti para gubernur, bupati/walikota, dan Kepala Dinas Pariwisata se-Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Luhut menyebut Banyuwangi akan menjadi tujuan wisata favorit yang bakal didatangi banyak wisatawan domestik karena lokasinya yang berada di kota penyangga, atau berdekatan dengan kota besar, yakni Surabaya.
“Aksesibilitas menuju Banyuwangi juga mudah, karena bisa dijangkau oleh semua jenis transportasi,” katanya.
Luhut juga menyampaikan adanya perubahan tren paradigma perjalanan pariwisata, dari pariwisata massal menjadi pariwisata yang lebih berkualitas sehingga akan memikat wisatawan.
Untuk itu, lanjut Luhut, ia pun meminta setiap daerah agar betul-betul menerapkan protokol kesehatan. Terutama daerah yang diprediksi bakal mendapatkan kunjungan banyak wisatawan.
“Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi ini,” ujarnya.
Fareh Hariyanto