Kakak Adik Terpisah Sejak Tahun1971, Dipertemukan Oleh Pendengar RBT di Malangsari Banyuwangi

Bintangtenggara.net – Sudah sekian kali Radio Bintang Tenggara melalui Pendengarnya bisa mempertemukan orang orang yang kesulitan mencari sanak saudaranya yang terpisah bertahun tahun.

Seperti yang dialami pak Sutrisno warga Pontianak yang mencari saudara kandungnya bernama Lilik Koriyati terpisah sejak 1971.

Alamdulillah berkat dukungan dari Pendengar RBT selama tiga hari ikut mencari keberadaan Lilik Koriyati ternyata berhasil diketemukan di Perkebunan Malangsari.

Rasa Syukur dan ucapan terimakasih yang ungkapkan Sutrisno kepada pendengar dan Radio Bintang Tenggara, kini bisa menjalin kembali silaturahmi dengan saudaranya yang lama terpisah.

Sebelumnya Gatekeeper menerima sambungan telepon dari SUTRISNO Warga Kota Pontianak yang saat ini mencari saudara kandungnya yang hilang, LILIK KORIYATI.

Kaeduanya terpisah sejak tahun 1984, sejak itu SUTRISNO telah berusaha keras untuk menemukan jejak kakaknya.

SUTRISNO, kehilangan kakak perempuannya saat program transmigrasi ke Kalimantan di Era Presiden Soeharto.

Ia menyebut jika LILIK KORIYATI terakhir kali terlihat di Perkebunan Malangsari Kalibaru dan diadopsi oleh Mandor PTPN XII bernama SURATMAT.

Sejak saat itu, Sutrisno terpisah dan pada tahun 2004 sudah melakukan upaya namun hingga kini belum ada hasilnya.

Melalui BINTANG TENGGARA, SUTRISNO berharap upaya pencarian kakaknya bisa dibantu pendengar dan warganet yang mengetahui atau mengenal saudaranya itu.

Sebab pihak keluarga berharap agar informasi mengenai LILIK KORIYATI dapat segera ditemukan, sehingga SUTRISNO dan kakaknya dapat bertemu kembali setelah terpisah begitu. (Han/Far)

About M Handoyo

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *