Bupati Anas Minta Aparat Desa Tingkatkan Layanan Publik

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di daerahnya, khususnya di tingkat desa/kelurahan. Bupati Anas meminta agar aparat desa terus meningkatkan pelayanan publik dan bisa menyelesaikan masalah sosial di wilayah desanya.

Untuk itu, Anas mengundang pengurus Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab) di ruang kerjanya membahas masalah tersebut untuk persiapan program desa tahun 2017, Jumat (2/12)

Setidaknya terdapat tiga poin yang disampaikan Anas agar pelayanan di tingkat desa maksimal. Pertama, pemimpin desa harus serius memperbaiki dan meningkatkan pelayanan publik di daerahnya masing-masing

Anas pun menyarankan agar masalah ini dibahas pengurus Askab per zona wilayah untuk membahas kemajuan bersama

Untuk memastikan bahwa pelayanan publik di desa benar-benar dilakukan dengan baik, bupati juga mengimbau agar Askab secara rutin turun ke bawah untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan

Poin kedua adalah warga miskin di desa harus dilayani dengan baik. Termasuk di dalamnya pengurusan Surat Pernyataan Miskin (SPM) online. Apalagi, pemkab telah menggelar pelatihan pembuatan SPM online bagi seluruh operator desa

Masalah sosial lain yang harus diselesaikan adalah anak yang putus sekolah dan rumah tidak layak warga. Termasuk pula mencari solusi untuk mengantisipasi pengangguran usia produktif.

Selanjutnya, Anas juga meminta kepala desa untuk aktif memberantas penyakit sosial masyarakat. Mulai dari menekan peredaran minuman keras hingga pencegahan penyebaran HIV/AIDS.

Bahkan Anas meminta kepada kades dan kepala keluarahan di seluruh Banyuwangi agar menggelar doa bersama di setiap desa dan kelurahan setiap pekannya. Hal itu bertujuan untuk meminta keselamatan kepada tuhan yang maha esa.

Ketua Askab Agus Tarmidi yang hadir dalam acara tersebut menyatakan akan menindaklanjuti arahan dari Bupati Anas

Pada tahun ini, sebanyak 189 desa di Kabupaten Banyuwangi menerima Dana Desa dari pemerintah pusat sebesar 134,467 miliar dan Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemkab Banyuwangi sebesar Rp 93,018 miliar. Sehingga total dana yang mengalir ke desa secara langsung mencapai Rp227,48 miliar. Tiap desa, rata-rata menerima dana antara Rp 950 juta hingga Rp 1,6 miliar. (her/riz)

About

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *