Kapolsek Kabat, AKP Kusmin saat melakukan olah TKP di lokasi truk tertemper KA Pandanwangi yang ada di perlintasan sebidang Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat. (Foto. Istimewa)
Kapolsek Kabat, AKP Kusmin saat melakukan olah TKP di lokasi truk tertemper KA Pandanwangi yang ada di perlintasan sebidang Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat. (Foto. Istimewa)

Polisi Ungkap Kronologi Truk yang Tertemper KA Pandanwangi di Perlintasan Sebidang Kereta Api di Desa Kalirejo Kecamatan Kabat

BINTANGTENGGARA.NET, Kabat – Sebuah truk bernomor polisi DK 8479 terguling dan terseret sejauh 5 meter setelah tertabrak Kereta Api Pandanwangi di perlintasan sebidang di Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat.

Meskipun terjadi kerusakan parah pada truk, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan itu.

Kapolsek Kabat, AKP Kusmin saat dikonfirmasi Bintang Tenggara menyampaikan mengenai insiden truk yang tertemper kereta api itu.

Ia mengungkapkan bahwa truk yang disopiri oleh SA (40) melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang, mengangkut kayu cengkeh dari wilayah perkebunan di Kecamatan Licin.

Ketika truk melintas tepat di atas rel, tiba-tiba mesin truk mengalami kendala dan mogok, sehingga tidak dapat bergerak.

“Saat itu sopir panik dan langsung turun untuk memberitahukan petugas perlintasan rel,” ujar Kusmin.

Mendapat informasi dari sopir, petugas perlintasan rel langsung berlari menuju jalur kereta api untuk memberikan tanda peringatan kepada masinis.

Meskipun masinis KA Pandanwangi langsung melakukan pengereman mendadak, tabrakan tak dapat terhindarkan.

“Melihat hal itu, masinis langsung melakukan pengereman mendadak. Akan tetapi, tidak berhasil,” jelas Kusmin.

Akibatnya, truk yang berhenti tepat di atas rel tertabrak oleh kereta api hingga terseret sejauh 5 meter dari lokasi kejadian.

Meski truk mengalami kerusakan parah, kejadian tersebut tidak mengakibatkan adanya korban meninggal dunia.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kondisi truk mengalami kerusakan usai ditabrak kereta api,” tambah Kusmin.

Pasca kecelakaan, arus lalu lintas sempat terhambat, namun petugas berhasil mengurai kemacetan yang terjadi. Kerugian materil akibat kejadian ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 20 juta.

Diketahui bahwa penyebab kecelakaan itu adalah mesin truk yang mati mendadak dan berhenti di tengah perlintasan rel kereta api, yang mengakibatkan truk tidak dapat bergerak saat kereta api melintas.

Pihak kepolisian dan petugas terkait telah melakukan upaya untuk mengembalikan kondisi lalu lintas normal, dan kejadian ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.  (RBT/Far)

About Fareh Hariyanto

Check Also

Antusias penumpang PT KAI yang memanfaatkan promo di momen mudik lebaran hari raya Idul Fitri 2025. (Foto. Istimewa)

Hadirkan Promo Silaturahmi Lebaran, KAI Daop 9 Jember Beri Diskon Tiket

Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang masih akan melakukan perjalanan mudik, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menghadirkan promo spesial bertema Silaturahmi Lebaran 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *