Insiden kecelakaan tunggal kembali terjadi di Tikungan Mbah Singo, KM 36.800, Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo. (Foto. Wiji Haryanto)
Insiden kecelakaan tunggal kembali terjadi di Tikungan Mbah Singo, KM 36.800, Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo. (Foto. Wiji Haryanto)

Insiden Kecelakaan Truk yang Terguling di Tikungan Mbah Singo Kembali Terjadi, Lalu Lintas Berlakukan Sistem Buka Tutup  Malam Ini

BINTANGTENGGARA.NET,  Jember – Insiden kecelakaan tunggal kembali terjadi di Tikungan Mbah Singo, KM 36.800, Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, pada Selasa, 11 Februari 2025 malam ini.

Kecelakaan melibatkan sebuah truk pengangkut sekam yang terguling akibat salah memilih haluan saat melintasi tikungan yang dikenal curam dan berbahaya tersebut.

Wiji Haryanto, Relawan Gumitir mengatakan kecelakaan itu terjadi karena kemiringan jalan di Tikungan Mbah Singo yang cukup dalam dan berpotensi membahayakan pengendara, terutama kendaraan besar seperti truk.

“Tikungan ini memang rawan kecelakaan karena kemiringannya yang curam. Truk yang terguling malam ini salah memilih haluan saat melintas,” kata Wiji.

Truk pengangkut sekam tersebut terguling setelah pengemudi kehilangan kendali saat melewati tikungan.

Akibatnya, truk terperosok ke sisi jalan dan menghambat arus lalu lintas. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun material sekam yang diangkut truk berserakan di lokasi kejadian.

Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang di sekitar lokasi kecelakaan. Petugas lalu lintas terpaksa memberlakukan sistem buka tutup untuk mengatur arus kendaraan.

Pengendara yang melintas diminta untuk berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan saat melintas di Jalur Gumitir.

“Kami telah mengatur lalu lintas dengan sistem buka tutup untuk menghindari kemacetan yang lebih parah. Pengendara diharapkan bersabar dan tetap waspada,” kata Wiji.

Sekedar informasi, Tikungan Mbah Singo dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di Jalur Gumitir.

Faktor kemiringan jalan yang curam dan kondisi tikungan yang tajam seringkali menjadi penyebab utama kecelakaan, terutama pada malam hari.

Wiji Hariyanto menambahkan pihak relawan setempat terus berupaya memberikan peringatan kepada pengendara untuk berhati-hati saat melintasi tikungan ini.

“Kami selalu mengingatkan pengendara, terutama truk dan kendaraan besar, untuk mengurangi kecepatan dan memilih haluan yang tepat saat melewati Tikungan Mbah Singo,” ujarnya. (RBT/Far)

About Fareh Hariyanto

Check Also

Seorang lansia diduga mengalami dimensia ditemukan dalam keadaan kebingungan di wilayah Karetan. (Foto. Ali Habibi)

Lansia Diduga Mengalami Dimensia Ditemukan Kebingungan di Wilayah Karetan, Kecamatan Purwoharjo: Mengaku dari Barurejo

Seorang lansia diduga mengalami dimensia ditemukan dalam keadaan kebingungan di wilayah Karetan, Kecamatan Purwoharjo. Lansia tersebut mengaku berasal dari Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *