BINTANGTENGGARA.NET, Madinah – Setelah lima hari di Madinah para Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Banyuwangi Kloter 43 saat ini terus dalam pemantauan kesehatan oleh petugas.
Dimyati, Ketua Kloter 43 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Banyuwangi saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara pada Minggu, 18 Mei 2025 melaporkan mengenai kondisi para jemaah.
Menurut Dimyati seluruh CJH telah menerima Kartu Nusuk, yang berfungsi sebagai izin resmi untuk memasuki Kota Mekkah.
Kartu tersebut merupakan bagian dari sistem digitalisasi haji tahun 2025 yang mempermudah proses akses dan pemantauan jamaah.
“Kami juga masih memeriksa jamaah yang belum menerima kartu nusuk,” kata Dimyati.
Ia juga menyampaikan bahwa bersama tim, termasuk petugas haji dan tim medis, terus melakukan pemeriksaan kesehatan bagi CJH asal Banyuwangi untuk memastikan selalu dalam keadaan sehat.
Pada hari kelima di Madinah, intensitas permintaan obat meningkat, terutama dari jamaah yang rutin melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabawi.
Meskipun demikian, Dimyati mengingatkan agar para jamaah tidak memaksakan diri dalam menunaikan ibadah sunah agar tetap dalam kondisi prima saat puncak haji.
Jamaah Kloter 43 dijadwalkan berangkat ke Makkah pada 21 Mei 2025, setelah menjalani masa tinggal di Madinah selama delapan hari. (RBT/Far)