Empat nelayan asal Muncar yang berhasil selamat saat kapal motornya mengalami insiden laka laut di perairan selat Bali. (Foto. Humas Polsek Tegaldlimo)
Empat nelayan asal Muncar yang berhasil selamat saat kapal motornya mengalami insiden laka laut di perairan selat Bali. (Foto. Humas Polsek Tegaldlimo)

Empat Nelayan Asal Muncar di KM Sumber Sukses yang Sempat Hilang Kontak Saat Melaut di Perairan Selat Bali, Ditemukan Selamat

BINTANGTENGGARA.NET, Tegaldlimo – Kapal Motor (KM) Sumber Sukses yang membawa empat kru asal Kecamatan Muncar, Banyuwangi, sempat dikabarkan hilang kontak saat melaut di perairan Selat Bali.

Setelah beberapa hari tanpa kabar, keempat nelayan akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Kamis 22 Mei 2025.

Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat keempat nelayan—Hamidi, Durahman, Moch. Soleh, dan Purwanto—berangkat melaut pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Namun, pada Minggu 18 Mei 2025 mereka mengalami kecelakaan laut di sekitar perairan kapal pecah hingga mengalami kendala.

Menurut Iptu Sadimun mesin kapal dan muatan, termasuk jaring serta ikan hasil tangkapan, terpaksa dibuang ke laut untuk meringankan beban kapal.

Perahu mereka kemudian terombang-ambing di laut selama dua hari sebelum akhirnya terdampar di pantai Bantenan.

Iptu Sadimun menjelaskan para nelayan dalam kondisi selamat tersebut menambatkan perahu di lokasi dan memutuskan berjalan kaki menuju Plengkung selama dua hari.

Sekitar pukul 09.00 WIB pada Kamis 22 Mei 2025 satu per satu dari mereka tiba di Pondok Kerja Plengkung Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) dan disambut oleh Nanang Dwi Prasetyo, PEH Penyelia TNAP.

Nanang segera melaporkan kejadian itu kepada Kepala SPTN Wilayah I Tegaldlimo, Noviyani Utami, yang kemudian berkoordinasi dengan Pos AL Muncar, Pos AL Grajagan, Polsek Tegaldlimo, dan Camat Muncar.

Petugas Pos AL Muncar bersama anggota keluarga dari salah satu kru langsung menuju Plengkung. Sekitar pukul 11.36 WIB, tim tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan singkat terhadap kondisi keempat nelayan.

Setelah dipastikan dalam kondisi sehat, mereka dievakuasi menggunakan mobil siaga Pos AL menuju Muncar pada pukul 12.00 WIB. (RBT/Far)  

About Fareh Hariyanto

Check Also

BEC 2025 Dapat Apresiasi Kemenpar, Banyuwangi Dinilai Siap Jadi Panggung Budaya Internasional

BEC 2025 Dapat Apresiasi Kemenpar, Banyuwangi Dinilai Siap Jadi Panggung Budaya Internasional

BANYUWANGI, RBT – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menilai Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) telah berkembang menjadi salah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *