BANYUWANGI, RBT – Suasana duka menyelimuti Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, setelah seorang warga lanjut usia, Martiah (64), ditemukan meninggal dunia di dalam sumur yang berada di samping rumahnya pada Sabtu petang.
Penemuan jenazah bermula dari kekhawatiran sang suami, Miswan (75), yang menyadari istrinya tidak berada di rumah. Dalam kondisi yang sudah mulai pikun dan terlihat mengalami tekanan psikologis, Miswan meminta bantuan saudaranya, Riyanto, untuk mencari keberadaan Martiah.
Setelah menyisir area sekitar rumah tanpa hasil, Riyanto memutuskan memeriksa sumur menggunakan senter dari ponselnya. Betapa terkejutnya ia saat melihat tubuh Martiah dalam posisi tengkurap di dasar sumur. Warga segera dikerahkan untuk membantu evakuasi, dan laporan resmi pun disampaikan ke Polsek Bangorejo.
Pukul 18.30 WIB, jenazah berhasil diangkat dan diperiksa oleh tim medis dari Puskesmas Sambirejo. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas luka yang mengarah pada tindakan kriminal. Dokter menyimpulkan bahwa Martiah telah berada di dalam sumur selama kurang lebih 24 jam sebelum ditemukan.
Kapolsek Bangorejo, Akp Hariyanto, menyatakan bahwa olah tempat kejadian perkara tidak menemukan barang-barang berserakan atau bukti lain yang mencurigakan. “Kemungkinan besar korban terjatuh saat hendak menimba air,” ujarnya.
Martiah diketahui mengalami gangguan tidur selama dua bulan terakhir. Ia tinggal bersama suaminya yang kini menunjukkan gejala stres dan kepikunan. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi lebih lanjut.
Jenazah Martiah telah dimakamkan di pemakaman Pondok Darul Ulum Salafiyah, Desa Sambimulyo, dengan diiringi doa dan tangis haru dari keluarga serta warga sekitar. (Asr)