Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Bintangtenggara – Kantor Komunikasi Kepresidenan Indonesia atau PCO menulis dalam unggahan media sosial, Pemerintah menetapkan porsi anggaran pendidikan dalam Rancangan APBN 2026 sebesar Rp757,8 triliun. Angka tersebut naik 9,8 persen dibandingkan outlook tahun 2025.
Lonjakan anggaran ini mencatat rekor sebagai alokasi terbesar untuk sektor pendidikan sepanjang sejarah Indonesia sekaligus merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.
“Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan tahun 2026 sebesar Rp757,8 triliun, naik 9,8 persen dari outlook 2025. Jumlah ini merupakan alokasi terbesar sepanjang sejarah,” tulis akun pco.id.
Dana raksasa tersebut diarahkan ke berbagai program strategis, mulai dari peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik hingga bantuan langsung bagi pelajar dan mahasiswa.
Rinciannya, Rp3,2 triliun digelontorkan untuk 80.325 dosen non-PNS, Rp19,2 triliun bagi 754.747 guru non-PNS, Rp69 triliun untuk tunjangan profesi 1,6 juta guru ASN, serta Rp120,3 triliun guna membayar gaji pendidik dan tunjangan dosen PNS.
Selain itu, program bantuan langsung ke masyarakat mencapai Rp301,2 triliun. Anggaran ini meliputi Rp15,5 triliun bagi 21 juta siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP), Rp17,2 triliun untuk 1,2 juta mahasiswa melalui KIP Kuliah dan Bidik Misi, serta Rp25 triliun untuk 4.000 mahasiswa penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Ini adalah bukti nyata keseriusan pemerintah dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat global,” akhir tulisannya. (Asr)
