BANYUWANGI, RBT – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat, tak hanya menghadirkan manfaat kesehatan bagi para pelajar penerima, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi mereka yang menjalankannya.
Program ini menuai banyak apresiasi, bahkan dalam bentuk pesan-pesan haru yang ditulis di secarik kertas dan diselipkan di dalam ompreng makan siang.
“Setiap hari selalu ada yang mengirimkan pesan lewat tulisan kertas. Sebagian besar berisi ucapan terima kasih, apresiasi terhadap masakan, bahkan ada juga yang request menu,” ungkap Kepala SPPG Benelan Lor, Fanny Zafran Al Fariz, Senin (20/10/2025).
Pesan yang ditulis oleh para pelajar itu sangat beragam. Ada yang menuliskan rasa terima kasih, ada yang memuji cita rasa masakan, hingga mendoakan tim relawan agar sehat dan terus semangat. Ungkapan tulus itu, menurut Fanny, menjadi sumber motivasi tersendiri bagi para petugas dapur dan tim gizi yang setiap hari menyiapkan ratusan porsi makanan.
“Pesan dan kesan yang dituliskan para pelajar ini membuat kami speechless, terharu, dan bangga. Ternyata, mereka benar-benar merasakan manfaat program ini dan mengekspresikannya dengan cara yang sangat mengharukan,” ujarnya.
Lebih dari sekadar apresiasi, beberapa pelajar juga menyampaikan permintaan menu tertentu yang kemudian ditindaklanjuti oleh tim. “Pernah ada yang request burger dan susu. Setelah kami diskusikan dengan ahli gizi, ternyata bisa direalisasikan, langsung kami kabulkan,” tambah Fanny sambil tersenyum.
Menariknya, sebagian kecil pelajar juga memberikan evaluasi dan masukan mengenai rasa serta variasi menu. Semua catatan itu menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan menu harian agar lebih sesuai selera sekaligus tetap bergizi seimbang.
“Setiap minggu kami melakukan evaluasi, baik dari hasil kuesioner tertulis maupun dari sisa makanan yang ada di ompreng. Semua kami perhatikan agar kualitas layanan terus meningkat,” pungkas Fanny.
Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan upaya nyata Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk meningkatkan gizi pelajar, mendukung konsentrasi belajar, sekaligus memperkuat ketahanan pangan berbasis lokal. Kini, melalui pesan-pesan sederhana dari anak-anak penerima manfaat, program ini membuktikan bahwa kebermanfaatannya tak hanya dirasakan di perut, tetapi juga menyentuh hati.