Mayat Nelayan Ditemukan di Pantai Lampon, Diduga Tewas Akibat Terseret Ombak
Mayat Nelayan Ditemukan di Pantai Lampon, Diduga Tewas Akibat Terseret Ombak

Mayat Nelayan Ditemukan di Pantai Lampon, Diduga Tewas Akibat Terseret Ombak

BANYUWANGI, RBT – Warga pesisir Pantai Lampon, Dusun Ringinsari, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat pada Kamis pagi (23/10/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban diketahui berinisial DR (61), warga Dusun Purwosari, Desa Bulurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi.

Kapolsek Pesanggaran, AKP Maskur, mengungkapkan bahwa penemuan mayat tersebut bermula dari laporan sejumlah nelayan yang baru kembali dari melaut. Saat melintas di tepi Pantai Lampon, mereka melihat tubuh seorang pria tergeletak tak bernyawa di bibir pantai. Yang mengejutkan, korban masih menggenggam jaring ikan yang biasa digunakan untuk menjala.

“Saksi langsung melaporkan kejadian itu ke Pos Marinir Lampon yang lokasinya cukup dekat dari tempat kejadian,” ujar AKP Maskur. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas dari Polsek Pesanggaran bersama tim medis dari Puskesmas Pesanggaran segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal.

Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban. Berdasarkan kondisi di lapangan dan barang bukti yang ditemukan, korban diduga kuat meninggal dunia akibat tenggelam atau terseret ombak saat sedang menjala ikan.

Keterangan dari pihak keluarga menyebutkan bahwa DR memang berangkat sendirian pada pagi hari untuk mencari ikan di sekitar Pantai Lampon. Aktivitas menjala ikan sudah menjadi rutinitas harian korban. Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di laut, terutama bagi nelayan yang bekerja seorang diri.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat pesisir untuk lebih berhati-hati dan mempertimbangkan faktor keselamatan saat melaut, terutama di wilayah yang rawan ombak besar. “Kami turut berduka atas kejadian ini dan berharap masyarakat lebih waspada ke depannya,” tutup AKP Maskur.

Peristiwa ini menambah daftar insiden kecelakaan laut yang terjadi di wilayah pesisir Banyuwangi, yang dikenal memiliki ombak cukup kuat di beberapa titik pantainya. (Asr/Nit)

About Bintang Tenggara

Check Also

Sinergi Tiga Lembaga Perkuat Sinergi Berantas Narkoba di Banyuwangi

Sinergi Tiga Lembaga Perkuat Sinergi Berantas Narkoba di Banyuwangi

BANYUWANGI, RBT – Kepolisian resort kota (Polresta), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuwangi, dan Lembaga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *