BINTANGTENGGARA – Muhammad Arshad Naufan Alfarizqy dan Pilar Fahima, dua bocah atlet catur asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menunjukkan peforma yang luar biasa dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-50 di Mamuju, Sulawesi Barat.
Naufan, yang turun di kategori G (U7) Putra, berhasil meraih poin sempurna 6, menempatkannya di puncak klasemen sementara. Sementara itu, Pilar yang berlaga di kategori F (U9) Putri, juga tampil gemilang dengan torehan 5,5 poin.
Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo, melalui Sekretaris Jenderal Junaidi Harahap, mengungkapkan atlet catur asal Banyuwangi ini memiliki kemampuan yang luar biasa, meskipun masih bocah, keduanya memiliki strategi yang pas untuk mematikan langkah lawan-lawanya di papan catur.
“Kedua bocah ini memiliki strategi yang matang dan kemampuan luar biasa dalam membaca langkah lawan. Cara mereka memainkan setiap bidak menunjukkan kecerdasan dan ketenangan di atas rata-rata anak seusianya,” ujar Junaidi, Selasa (11/11/2025).
Junaidi menjelaskan, keberhasilan ini merupakan bukti nyata keseriusan dan keberhasilan program pembinaan catur usia dini di Jawa Timur, khususnya Banyuwangi mampu berjalan dengan baik.
“Diluar prediksi kami, Banyuwangi bisa mengantarkan atlit ke tingkat nasional,” tuturnya.
Percasi Jatim, lanjut Junaidi, pada ajang Kejurnas tahun ini mengirimkan 40 atlet yang berlaga di berbagai kategori. Jawa Timur menargetkan menjadi juara umum nasional, sebagaimana capaian gemilang pada Kejurnas tahun sebelumnya.
Pihaknya berharap untuk pengurus Percasi di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur semakin aktif memberikan dukungan terhadap para atlet, terutama dalam hal pembinaan, pelatihan, dan fasilitas kompetisi.
“Ini bisa menjadi motivasi bagi atlet muda lainnya, kami akan terus mencari dan membina anak-anak Jatim yang senang bermian catur, agar prestasi yang didapat terus meningkat,” pungkasnya. (Asr)
Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi