Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
BINTANGTENGGARA – Seorang pengendara motor, Gimun (73), warga Dusun Gunungsari, Bangorejo, meninggal dunia setelah terlibat dalam sebuah kecelakaan lalu lintas beruntun di Jalan Raya Nasional depan Pasar Rogojampi, Kecamatan Rogojampi, Rabu (26/11/2025) malam sekitar pukul 20.45 WIB. Kejadian ini sempat mengakibatkan kepanikan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas di lokasi.
Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi, kecelakaan ini melibatkan sebuah truk Fuso Hino gandeng dengan nomor polisi AG-8433-US yang dikemudikan oleh Sugeng Pamuji, warga Desa Pelem, Kertosono, Nganjuk. Truk tersebut melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.
Pada saat yang bersamaan, dari arah yang sama, Gimun mengendarai sepeda motor Honda Vario nomor polisi P-4744-QAC di belakang truk tersebut. Gimun, yang juga melaju dengan kecepatan sedang, kemudian berusaha untuk mendahului truk Fuso dari sisi kiri.
Namun, sesampainya di persimpangan tiga Pasar Rogojampi, manuver Gimun terpaksa dihentikan secara tiba-tiba. Ia harus menghindari sebuah mobil jenis Avanza yang tidak diketahui identitasnya, yang diduga membuka pintu secara mendadak.
Akibat peristiwa menghindar tersebut, Gimun diduga mengalami kejutan yang menyebabkan kendaraannya oleng dan terjatuh ke arah kanan, tepat ke dalam jalur yang dilalui truk Fuso Hino gandeng. Pengendara motor itu pun tidak dapat menghindar dan tersambar oleh kendaraan berat tersebut.
Dampak kecelakaan ini sangat fatal. Gimun dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Peristiwa tragis ini mengakibatkan suasana mencekam dan sempat mengganggu arus lalu lintas di kawasan pasar yang ramai tersebut.
Pihak kepolisian telah memproses TKP untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan kronologi dan faktor penyebab kecelakaan secara pasti. Insiden ini kembali menyoroti pentingnya kewaspadaan tinggi, terutama saat berkendara di malam hari di kawasan yang ramai seperti pasar serta risiko manuver mendahului di area yang tidak aman. (Ddy/Asr)
