Konser Kemanusiaan Band Kotak Jadi Puncak Harjaba 2025
Konser Kemanusiaan Band Kotak Jadi Puncak Harjaba 2025

Konser Kemanusiaan Band Kotak Jadi Puncak Harjaba 2025

BINTANGTENGGARA – Puncak peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254 dimaknai Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan menggelar konser dan drama musikal bertajuk “Tandang Bareng” kemanusiaan. Kegiatan ini didedikasikan untuk menggalang donasi bagi korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Konser amal tersebut berlangsung di Gesibu Blambangan, Sabtu malam (20/12/2025), dan menghadirkan band papan atas Indonesia, Kotak. Ribuan warga Banyuwangi tampak memadati lokasi acara, menyatu dalam suasana perayaan yang sarat kepedulian sosial.

Vokalis Kotak, Tantri Syalindri Ichlasari, mengaku bahagia dapat kembali tampil di Banyuwangi setelah penantian panjang. Ia menyebut terakhir kali Kotak manggung di kota ujung timur Pulau Jawa itu sekitar 15 tahun lalu.

“Butuh 15 tahun akhirnya Kotak bisa menginjakkan kaki kembali di Banyuwangi. Banyuwangi selalu punya cerita dan kesan baik buat Kotak. Terima kasih banyak untuk kehadiran teman-teman semua malam ini,” ujar Tantri dari atas panggung.

Menurut Tantri, konser tersebut bukan sekadar hiburan dalam rangka perayaan hari jadi daerah, tetapi juga menjadi wujud solidaritas dan empati kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di sejumlah wilayah Sumatera. Selama konser berlangsung, panitia mengedarkan kotak amal kepada penonton untuk mengumpulkan donasi.

“Kami mohon bantuan teman-teman semua. Berapapun bentuk donasinya, akan sangat berarti untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ucapnya.

Di sela penampilan, Tantri juga mengajak seluruh penonton untuk berdoa bersama, mendoakan keselamatan dan ketabahan para korban bencana banjir.

Gitaris Kotak, Mario Marcella Handika Putra, turut menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Banyuwangi dan masyarakat yang tetap menunjukkan kepedulian sosial di tengah suasana perayaan.

“Di tengah perayaan, Banyuwangi masih memikirkan saudara-saudara kita yang terkena bencana. Terima kasih untuk Pemkab Banyuwangi dan seluruh masyarakat Banyuwangi atas konser kemanusiaan ini,” ujar Mario, gitaris asal Banyuwangi yang telah dua dekade bergabung bersama Kotak.

Hal senada disampaikan bassis Kotak, Swasti Sabdastantri. Ia mengaku terharu dengan sambutan hangat dan antusiasme masyarakat Banyuwangi sepanjang konser berlangsung.

“Terima kasih banyak untuk semua atas kehangatan dan antusiasme malam ini, juga untuk seluruh kerabat Kotak,” ujar Chua, sapaan akrabnya.

Dari konser kemanusiaan tersebut, panitia berhasil menghimpun donasi sekitar Rp8.459.500. Selain itu, Kotak juga menyumbangkan sebagian pendapatan mereka selama tampil di Banyuwangi untuk membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Sebagai informasi, rangkaian peringatan Harjaba ke-254 diisi dengan berbagai kegiatan sosial. Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi mengumpulkan lebih dari 1.000 paket sembako dari pengganti karangan bunga ucapan hari jadi. Melalui program Banyuwangi Berbagi, pemerintah daerah juga berhasil menghimpun dana sebesar Rp500 juta dari partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Seluruh donasi tersebut akan disalurkan kepada warga prasejahtera dan korban terdampak bencana di wilayah Sumatera. (Asr)

About Bintang Tenggara

Check Also

DPC PDIP Banyuwangi Diguncang Gejolak Pasca Konfercab, 90 Persen PAC Tolak Ketua Baru

DPC PDIP Banyuwangi Diguncang Gejolak Pasca Konfercab, 90 Persen PAC Tolak Ketua Baru

BINTANGTENGGARA –  Pasca penyelenggaraan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan di Surabaya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *