Radiobintangtenggara.com, CLURING – Sebuah kecelakaan antara Truk nopol N 9651 RC kontra sepeda motor Honda Vario nopol P 5772 ZR terjadi di jalan raya Benculuk – Purwoharjo, pada Selasa (16/5) sekira pukul 11.30 WIB.
Menurut Kanit Lantas Polsek Muncar, IPTU Kateno, kecelakaan tersebut bermula saat motor Honda Vario yang dikendarai oleh Isti Khurfiyah, 53, asal Dusun Pancursari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, melaju dari arah Benculuk ke Purwoharjo.
Dari arah berlawanan muncul Truk yang dikemudikan oleh Sugeng, 59, asal Kecamatan Kaningaran, Probolinggo. Kedua kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan sedang. Karena jarak keduanya terlalu dekat, kecelakaan pun tidak terhindarkan.
Isti yang saat itu membonceng Karina Anas Saiba, 8, dan Hindi, 18, langsung terpental dari motor dan terjatuh dengan kepala terbentur aspal. Akibatnya, Karina dan Hindi meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Isti mengalami patah tulang di tangan sebelah kiri.
“Karina mengalami luka pada kepala bagian belakang, Hindi pendarahan pada kepala, dan Isti patah tulang di tangan sebelah kiri,” ujar Kateno kepada radiobintangtenggara.com.
Kedua korban yang meninggal dunia, lanjut Kateno, langsung dilarikan ke Puskesmas Benculuk, Cluring. Sementara Isti, terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Al-Huda Gambiran karena mengalami luka parah.
“Kami menghimbau bagi pengendara saat berada di jalan raya agar tetap jaga konsentrasi. Jika memang kondisi badan kurang fit jangan dipaksakan untuk bepergian,” imbaunya.
Rizki Restiawan