Truk terguling yang berada di jalan raya Jember - Genteng, Senin (5/6) siang.

Diduga Bersenggolan, Truk Box Sarat Muatan Terguling di Genteng

Radiobintangtenggara.com, GENTENG –  Sebuah truk box nopol P 8850 QK terguling di jalan raya Genteng – Jember atau barat SPBU Curah Ketangi Genteng, Senin (5/6) siang.

Truk tersebut dikemudikan oleh Dedi Feriyanto, 29, asal Dusun Krajan, Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari, Jember bersama satu rekannya yang menjadi kenek, yakni Budi Prayitno, 33, warga Dusun Krajan, Desa/ Kecamatan Purwoharjo.

Menurut keterangan sejumlah saksi, truk tersebut terguling karena bersenggolan dengan truk fuso yang sama-sama melaju dari arah Jember.

“Bersenggolan dengan truk fuso, kemudian truk miring dan langsung terguling,” ucap saksi yang tidak mau disebutkan namanya kepada radiobintangtenggara.com.

Kanit Lantas Polsek Genteng, IPTU Daliyono, membenarkan kejadian laka lantas itu. Dia mengatakan, truk tersebut terguling karena bersenggolan dengan kendaraan lain.

“Truk terguling karena diduga bersenggolan dengan truk fuso yang sama-sama melaju dari arah Jember,” ucapnya.

kepada Radio Bintang Tenggara, Daliyono mengatakan, truk box tersebut hendak melakukan pengiriman barang ke sejumlah toko waralaba di Banyuwangi.

“Jadi truk ini berasal dari Jember dan akan mengirim barang ke sejumlah toko Indomaret di Banyuwangi. Muatannya banyak,” jelasnya.

Daliyono mengatakan, proses evakuasi truk masih menunggu alat derek dari tempat kerja sang sopir, yakni dari PT. Indomarco Prismatama Cabang Jember.

Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja sopir mengalami luka ringan akibat terkena pecahan kaca.

Hingga berita ini diturunkan, truk box tersebut masih di lokasi kejadian. Aaparat kepolisian juga masih berada di lokasi.

Rizki Restiawan

About Rima Indah

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *