Ngebut Tak Pakai Helm, Tiga Remaja Tabrak Karimun di Jalan Srono Wonosobo

Zhaldi salah satu warga yang berada di lokasi kejadian menjelaskan bahwa pengemudi sepeda motor berboncengan tiga ketiganya tidak menggunakan helm sebagai pelindung kepala.

Berdasarkan pantauan dilapangan mobil maupun motor mengalami kerusakan yang cukup parah. Ikhwal tersebut tampak dari kaca mobil depan yang mengalami pecah dengan tingkat kerusakan 80 persen.

“Sementara kondisi sepeda motor juga sudah mulai tak berbentuk lagi,” katanya.

Zhaldi menambahkan beberapa korban langsung dibawa ke RSNU Mangir guna menjalani perawatan. Punbegitu, satu korban lain yang mengalami luka ringan masih berada di TKP dan mendapatkan pertolongan pertama dari petugas Ambulance dan warga sekitar.

Lebih lanjut, Zhaldi menjelaskan terkait kronologi terjadinya kecelakaan itu. Menurutnya, mobil Suzuki Karimun nopol B 1176 FOW melaju dari arah selatan, sementara Sepeda motor Mio yang berboncengan 3 melaju dari arah utara.

Saat sampai di lokasi kejadian keduanya bertabrakan dengan kecepatan tinggi yang mengakibatkan kerusakan parah dikedua kendaraan itu.

“Ketiga korban langsung dibawa ke RSNU Mangir, beberapa petugas dari kepolisian langsung berada  di TKP guna membantu untuk pamankan arus lalu lintas.” katanya.

Petugas Instalasi Gawat Darurat, RSNU Mangir, Mila, saat dikonfimasi melalu sambungan telepon membenarkan terkait berita kecelakaan yang terjadi di wilayah Srono. Menurutnya ada empat korban yang dibawa ke IGD RSNU itu.

Ia menambahkan tiga korban pengemudi sepeda motor merupakan remaja laki-laki usia SMA yang saat kejadian tidak memakai helm.

“Dua orang masih menjalani perawatan intensif, sedangkan satu orang lainnya harus dirujuk ke RSUD Blambangan karena mengalami patah tulang,” ujarnya.

Terkait satu korban lain lain, mila menjelaskan bahwa itu merupakan penumpang mobil yang terkena serpihan kaca, saat ini masih dalam perawatan di RSNU Mangir dan kondisinya semakin membaik.

Rima Indah