Sapi milik Sarjo, warga Dusun Karangpanas Desa Sukorejo Kecamatan Kunir yang dilaporkan hilang. (Foto. Repro)

Aksi Pencurian Sapi Kembali Terulang di Sukerejo, Berikut Kronologinya

Radiobintangtenggara.com, LUMAJANG – Anggota Polsek kunir dibantu warga masyarakat menemukan titik terang pencurian sapi milik Sarjo, warga Dusun Karangpanas Desa Sukorejo Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang yang dilaporkan hilang pada Senin 10 Juli 2107.

Setelah dilakukan pelacakan, warga mendapatkan  sedikit petunjuk dengan tapak sapi yang mengarah ke sebuah kandang milik Jani (60) warga Dusun Karangnanas, Desa Sukorejo Kecamatan Kunir.

Warga curiga anak Jani yang bernama Moh Hothibin yang pernah dihukum karena masalah tindak pidana pencurian telah melakuka pencurian sapi milik Sarjo.Saat warga melakukan pelacakan di dekat kandang, Moh Hothibin yang sebelumnya berada didekat kandang langsung melarikan diri kearah kebun tebu.

Hingga kini belum diketahui rimbanya, kecurigaan masyarakat pun tak meleset, saat dilakukan penggeledahan di dalam kandang.Ditemukan tiga ekor sapi yang salah satunya identik dengan sapi korban yang hilang dengan posisi terikat terpisah dengan dua sapi lainnya.

Kapolsek Kunir AKP H Kuzaini SH menjelaskan pihaknya akan menyelidiki dan interogasi  warga setempat. Menurut Kuzaini titik terang mengarah pada sosok Moh Hothibin.

“Kita sedang melakukan penyelidikan terhadap hilangnya sapi korban secara mendalam,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya tengah menginterogasi warga sekitar apabila mengetahui informasi agar segera memberitahukan kepada petugas.

Selain itu, lanjut Kuzaini, ia menghimbau kepada masyarakat untuk menggalakkan siskamling agar situasi lingkungan tetap aman dan kondusif.

“Agar tidak terjadi hal serupa dikemudian hari,” ujarnya.

SUPIANIK

 

 

 

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *