Wakil Bupatin Jember, Muqiet Arief saat di temui sejumlah wartawan terkait rencana Pemkab menegakan Perda tentang difabel. Senin, (21/08) (Foto. Supianik)

Pemkab Jember Ingin Jadikan Kantornya Ramah Bagi Penyandang Difable

Radiobintangtenggara.com, JEMBER –  Masih banyaknya tempat di Kabupaten Jember yang belum ramah bagi penyandang Disabilitas membuat Pemkab Jember berkeinginan untuk mengawali, menjadikan kantor Pemkab sebagai tempat yang bisa dengan mudah diakses para penyandang Difabel.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Jember, Muqiet Arief, Senin, (21/08). Menurut Muqiet,  Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas sudah dietapkan pada Desember 2016 lalu.

“Produk hukum ini muncul dari persoalan yang ada ditengah masyarakat, dan dibuat untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Baca Juga. Rencana Pemindahan Lapas Jember Ketempat Baru Terkendala Persoalan Hukum

Oleh karena itu, lanjut Muqiet, dengan telah ditetapkannya Perda tersebut, Pemkab Jember berkomitmen untuk menjadikan gedung-gedung di Pemkab Jember mudah diakses kaum difable agar bisa dicontoh yang lain.

Muqiet menambahkan, setelah ditetapkan dan disosialisasikan,  maka menjadi sangat  perlu adanya pengawalan dari semua pihak agar  Perda tersebut tidak mandul.

“Jadi waktu yang telah tersita untuk melahirkan Perda tersebut tidak sia-sia,” uajarnya.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

MoU yang ditandatangani Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan PT Bumi Sukses Indo untuk pembangunan Rumah Sakit. (Foto. Istimewa)

Gandeng PT Bumi Suksesindo, Pemkab Banyuwangi Bakal Bangun Rumah Sakit di Kecamatan Pesanggaran

Peningkatan dan pemerataan pelayanan kesehatan terus menjadi prioritas Pemkab Banyuwangi termasuk upaya pembangunan rumah sakit di Kecamatan Pesanggaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *