Kondisi Kijang Innova nopol P 1986 TR yang mengalami kecelakaan di Simpang Tiga Yos Cafe Yosomulyo, Gambiran sekitar pukul 02.30 WIB, Rabu (101). (Foto. IPDA Nanang)

Minim Rambu Lalu Lintas, Pertigaan Yosomulyo Kembali Sebabkan Kecelakaan

Radiobintangtenggara.com, GAMBIRAN – Sebuah kecelakaan kembali terjadi di Simpang Tiga Yos Cafe Yosomulyo, Gambiran sekitar pukul 02.30 WIB, Rabu (10/1).

IPDA Nanang Wardhana, Kanit Lantas Polsek Gambiran mengatakan kecelakaan tersebut merupakan laka tunggal yang melibatkan mobil Kijang Innova nopol P 1986 TR.

Menurut Nanang, kejadaian awal bermula saat mobil berjalan dari arah barat atau dari arah Genteng menuju ke arah Jajag. Sesampainya di tikungan, lanjut Nanang, pengendara tetap berjalan lurus karena tidak mengetahui kalau ada pertigaan.

“Sehingga mobil yang sudah terlanjur lurus akhirnya masuk sungai,” katanya.

Baca Juga.  Tak Kuasai Medan, Mobil Luxio Tabrak Toko di Yosomulyo

Nanang menambahkan, mobil itu dikendarai oleh Nurdian Judianto  (44) warga Jalan Gunung Batu Nomor 8 Jember Kota. Sedangkan penumpang bernama Frengky (40) warga Jalan Gatot Subrot Nomor 46 Jember kota.

Akibat insiden tersebut, beruntung kedua korban dalam keadaan selamat. Awalnya, kedua pengendara berencana untuk memancing di Pantai Grajagan, Purwoharjo.

“Saat kecelakaan, korban mengenakan pakaian dan membawa peralatan memancing,” ujarnya.

Baca Juga. Hari Pertama Tahun 2018, Kecelakaan di Muncar Sebabkan Korban Meninggal

Terkait maraknya kejadian kecelakaan di pertigaan tersebut. Sebenarnya dari pihak Lantas Polsek Gambiran sudah mengajukan permintaan penambahan rambu ke Dinas Perhubungan Banyuwangi.

Mengingat tingginya angka lalulintas di simpang tiga Yos Cafe Yosomulyo Gambiran. Namun sampai saat ini masih belum ada tanggapan.

RIMA INDAH

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *