Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Pengendalian hayati dinilai efektif dalam mengurangi populasi hama tanaman pertanian. Salah satunya dengan memanfaatkan musuh alami dengan menanam bunga di sekitar pematang sawah.
Tujuannya hewan yang ada pada tanaman bunga dapat mengendalikan populasi hama tanaman pertanian. Cara tersebut diterapkan oleh gabungan kelompok tani (Gapoktan) rukun tani Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan,kabupaten Jember.
Ketua Gapoktan Rukun Tani, Khoirul Anan, menjelaskan sejak enam bulan lalu, pihaknya sudah menanam tanaman bunga Lantana Camara atau dikenal dengan nama daerahnya bunga tembelekan, di sepanjang jalan di areal persawahan.
“Untuk tanaman padi berjarak sekitar 250 meter dan untuk tanaman cabai 200 meter dari pematang sawah,” katanya.
Menurut Khoirul, cara alami ini dilakukan setelah penggunaan insektisida yang dilakukan sebelumnya dianggap kurang efektif. Hama yang telah disemprot insektisida masih dapat terbang pada tanaman lainnya dan meninggalkan telurnya.
Lebih lanjut, khoirul menerangkan, selain mengurangi populasi hama tanaman pertanian teknik ini juga mampu mengurangi penggunaan insektisida sehingga lebih ramah lingkungan.
Ia mengakui hingga tanaman pagi siap panen, pada saat petani lain sudah menyemprotkan dua sampai tiga kali insektisida, ia hanya membutuhkan satu kali penyemprotan dan hasilnya cukup memuaskan
“Baru setelah ditanami tanaman Lantana tersebut, telur hama dapat dikendalikan,” ujarnya.
SUPIANIK