Radiobintangtenggara.com, Jember – Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman suku, agama, etnis dan budaya. Hal ini yang oleh kelompok-kelompok tertentu terkadang dijadikan pemicu untuk merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Seperti aksi serangan teroris yang terjadi di 3 gereja di Surabaya dan Sidoarjo beberapa waktu yang lalu.
Tak ingin hal tersebut terjadi di Jember, murid-murid SMAK Santo Paulus Jember berinisiatif menggelar pembagikan paket berbuka puasa bagi masyarakat muslim Jember.
Agnes Monica Meidi, salah satu siswa SMAK Santo Paulus mengatakan, adanya aksi teror bom di Surabaya beberapa waktu lalu membuat murid-murid SMAK Santo Paulus Jember terpikir untuk membuktikan bahwa kerukunan umat beragama harus tetap terjaga dengan baik. Karena itu mereka menggelar kegiatan bagi-bagi paket berbuka puasa
Inisiatif berbagi tersebut, menurut Agnes, murni berasal dari para siswa sendiri. Secara swadaya murid-murid disetiap kelas menyisihkan uang saku untuk menyumbang.
BACA JUGA : Pertamina Tambah Pasokan BBM Hingga 14 Persen Selama Ramadhan Dan Idul Fitri
Lokasi yang pembagian paket berbuka puasa dilakukan di gedung GNI Jember. Pembagian paket ini lebih diprioritaskan kepada pemulung, tukang becak, satpam serta sopir-sopir angkutan yang berada di kawasan tersebut. Tidak ketinggalan juga dibagikan kepada para pengguna jalan yang melintasi wilayah tersebut.
Tak pelak, aksi sosial tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar dan pengguna jalan. Agnes berharap, dengan aksi solidaritas ini bisa meningkatkan solidaritas antar umat agama di Jember.
SUPIANIK