Banyuwangi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi akan menyetujui rencana pemerintah daerah yang akan mengadakan pembelian mesin absensi menggunakan retina mata untuk pegawai negeri sipil.
Menurut Made Cahyana Negara Ketua DPRD Banyuwangi, dewan akan menyetuji selama tujuan pembelian mesin absensi berbasis IT yang menggunakan retina mata tersebut dapat memperbaiki kinerja para pegawai.
Namun jika dengan pembelian mesin absensi berbasis IT tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan kinerja PNS di Banyuwangi, maka dewan akan mempertimbangkan kembali. “Iya karena anggaran yang digunakan untuk membeli mesin tidak sedikit” pungkasnya.
Untuk saat ini lanjut Made, sistem absensi kehadiran pegawai negeri di Banyuwangi menggunakan absensi mesin elektronik menggunakan kartu. Sistem tersebut dinilai masih rawan terjadi manipulasi data kehadiran para PNS, sebab pegawai negeri yang nakal masih dapat menitipkan kartu tersebut kepada rekan kerjanya yang lain untuk melakukan absensi kehadiran.
Dengan rencana pembelian mesin absensi berbasis IT menggunakan retina mata ini, diharapkan kedepan tidak ada pegawai negeri di Banyuwangi yang memanipulasi data kehadiran mereka.
Rizki Restiawan