Radiobintangtenggara, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, akan menggelar operasi pasar khusus cabai di sejumlah pasar tradisional di daerahnya. Hal itu dilakukan untuk menekan harga cabai di pasaran yang terus melonjak dalam beberapa pekan ini.
Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Banyuwangi Arif Setiawan mengatakan, operasi pasar ini akan dilakukan dalam pekan ini. Kata Arif, Pemerintah Banyuwangi telah mengandeng Bulog Banyuwangi Dan sejumlah instansi terkait untuk melakukan operasi pasar khusu cabai ini, Kamis (12/1).
Kenaikan harga cabai ini, lanjut Arif, sangat meresahkan masyarakat. Karena stok cabai di Banyuwangi lebih dari cukup. Produksi cabai rawit di Banyuwangi saat ini mencapai 21.000 ton lebih. Jumlah tersebut mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Banyuwangi.
Arif menambahkan, dengan adanya operasi pasar khusus cabai ini diharapkan mampu menekan harga cabai yang tinggi di pasaran.
Operasi pasar khusus cabai ini akan diawali dari Pasar Induk Banyuwangi, selanjutnya akan digelar di sejumlah pasar tradisonal di Banyuwangi, seperti pasar tradisional Jajag, pasar tradisonal Genteng dan sejumlah pasar tradisional lainnya.
Seperti diketahui, sampai hari ini harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Banyuwangi terus merangkak naik. Pada bulan Desember 2016, harga cabai dari Rp 40.000 per kilogramnya, naik menjadi Rp 70.000. Bahkan saat ini harganya sudah tembus Rp 100.000 per kilogramnya. (her/riz)