BINTANG TENGGARA – Ketua Kesatuan Buruh Kebangsaan Indonesia (KBKI) Pabrik Gula (PG) Glenmore, Edi Gunawan jelaskan kronologi terbentuknya dan permasalahan yang terjadi di KBKI PG Glenmore.
Pada tanggal 31 Desember 2022 hingga 5 Januari 2023, seluruh Karyawan PKWT dan Musiman (Bidang AKU, Bidang Instalasi, Bidang Pengolahan Tanaman dan Manajemen Kualitas) menandatangani kontrak terbaru bergantian dan berbeda jamnya.
“Kontrak tersebut hanya berdurasi atau jangka waktu 6 bulan terhitung dari 1 Januari 2023 sampai 30 Juni 2023, dan dihadiri oleh pihak manajemen PG Glenmore,” katanya kepada media ini, Jum’at (23/06/2023)
Lebih lanjut mengungkapkan bahwa di sana, dijelaskan terkait jangka waktu kerja hanya 6 bulan, tidak mempunyai hak cuti, untuk THR tidak utuh/proposional terhitung dari 1 januari sampai hari raya itu mengikuti peraturan atau surat dari PT Sinergi Gula Nusantara.
“Untuk karyawan PKWT per tanggal 1 Januari 2023 dinyatakan keluar atau tidak di wadahi dari Serikat Pekerja PT Industri Gula Glenmore,” katanya menegaskan.
Kemudian, pada tanggal 6 – 8 Januari 2023 sahabat–sahabat PKWT tidak kondusif di lapangan yang beralasan kami tidak mempunyai wadah untuk menyampaikan aspirasi atau hak – hak kami yang tidak dikasihkan.
“Contoh kecil masalah hak cuti, sedangkan kami tidak putus kontrak sedikitpun. Masalah THR, mantan Manajer SDM tahun 2022 pada waktu lepas pisah menyampaikan bahwasannya untuk THR mendapatkan dari IGG dan Proposional dari SGN. Dan tidak mengurangi sedikit pun hak karyawan,” ungkapnya.
“Jadi, seluruh sahabat – sahabat seperjuangan ini bingung mau dibawa kemana arahnya ini. Dan kami memutuskan akan membuat Serikat Pekerja sendiri yang anggotanya dari PKWT dan Musiman,” sambungnya.
Lalu, pada tanggal 9 Januari 2023. Pada hari Senin pihaknya mengadakan pertemuan dengan jumlah 45 Orang dengan rincian karyawan PKWT dan Musiman termasuk beberapa unsur manajemen untuk dimintai sumbangsih pemikiran, petunjuk dan arahan bahwasanya akan teman – teman karyawan akan membuat Serikat Pekerja.
Pada malam itu sekitar pukul 18.30 WIB terbentuklah kami dan memantapkan akan mengikuti Serikat Pekerja dibawah naungan KBKI yang notabene pengurus pusat KBKI merupakan kenalan baik dengan beberapa karyawan kami.
“Setelah itu kami pengurus mempersiapkan berkas untuk mengajukan pendataan kepada Disnaker Kabupaten Banyuwangi dan berkonsultasi kepada ketua umum KBKI. Berjalannya waktu ada beberapa persyaratan yang harus dirubah yang diminta oleh Disnaker Kabupaten Banyuwangi, dan kami memperbaikinya,” paparnya.
Pada Selasa, 24 Januari 2023 mendapatkan pesan Whatsapp dari Disnaker Banyuwangi bahwasanya pencatatan KBKI PG Glenmore sudah disahkan dan tercatat di Banyuwangi. Pada saat itu pula KBKI PG Glenmore di undang untuk mengikuti rapat oleh Aliansi Serikat Buruh Independent (ASBII) yang dilaksanakan di PG Wonolangan.
“Undangan tersebut diteruskan atau dikirim oleh KBKI PG Glenmore kepada GM PG Glenmore untuk meminta izin dispensasi mengikuti acara tersebut. Tetapi pada malam harinya Ketua KBKI PG Glenmore di telpon oleh GM bahwasannya tidak diberi izin dispensasi. Sehingga kami KBKI PG Glenmore tidak ikut acara tersebut,” jelasnya.
Sedangkan pada tanggal 15 Februari 2023 diundang Aliansi Serikat Buruh Independent (ASBII) bahwasanya akan dilaksanakan rapat besar di Hall Canter PG Glenmore. Setelah mendapatkan undangan sekitar pukul 08.15 undangan tersebut kami antarkan dan di terima oleh SDM PG Glenmore.
Sekitar Pukul 09.47, Ketua KBKI PG Glenmore dipanggil pakam Munir disaksikan danru Ichtiar Hardi dan Admin Eko Prasetyo. Informasi yang didapatkan dari pakam kita supaya ikut SP IGG tetapi Ketua KBKI PG Glenmore menolak. Pukul 13.20 Edi Gunawan selaku ketua KBKI dan Danru Ichtiar Hardi menghadap Manajer AKU Ian Fajri untuk menanyakan disposisi atau izin terkait rapat dan jawabannya manajer AKU bahwasanya SP KBKI tidak ada kerjasama dengan PT SGN.
“Tepat pukul 13.50 Ketua KBKI PG Glenmore dipanggil kembali oleh Pakam Munir dan diberikan surat pindah tugas dari Danton SATPAM ke besali Pabrik mulai tanggal 15 Februari 2023. Setelah itu ada pergerakan penggembosan yang terstruktur dan sistematis salah satunya dari Bidang Tanaman dan TR ada pemanggilan karyawan yang teradaftar SP KBKI untuk menandatangani surat untuk tidak ikut dan tidak tau menau masalah SP KBKI PG Glenmore,” ujarnya.
Lanjut pada tanggal 16 Februari 2023, setelah Apel Pagi Plt Manajer Tanaman dan TR (Anjar) rapat dengan karyawan alat berat bahwasannya disana dilakukan penggembosan anggota yang ikut KBKI di ruangan Alat Berat PG Glenmore disaksikan oleh anggota Alat Berat yang ikut serta KBKI.
“Pada Pukul 13.44 di grup SATPAM ada undangan yang diinstruksikan pakam Munir pada tanggal 17 Februari 2023 pukul 07.00 yang beragendakan Konsolidasi dan Pembinaan SATPAM yang notabene sebelumnya apabila ada pembinaan diwajibkan seluruh anggota SATPAM mengikuti acara tersebut,” jelasnya.
Kemudian, pada 25 Februari jam 08.10 pagi terjadi pemanggilan karyawan pabrik bidang manajemen SDM dan Umum divisi HSE 4 orang menghadap manajer AKU terkait menghadiri rapat SP KBKI di kalibaru (hotel cottages) pada hari Jumat 17 februari 2023 dan pemanggilan tersebut secara bergantian 1 per 1 menghadap manajer AKU Bapak Ian fajri.
“Dalam pemanggilan tersebut kami diberitahukan bahwa kami dianggap mangkir kerja karena menghadiri rapat pengukuhan SP yang tidak dapat ijin dari perusahaan dan kita di beritahukan juga bahwa kita boleh di ijinkan jika SP atau organisasi itu telah bekerjasama atau bermitra dengan perusahaan dan kami harus siap dengan sanksi perusahaan yang akan di berikan karena dianggap mangkir dan meninggalkan pekerjaan diluar aktivitas perusahaan dan di peringatkan secara lisan,” katanya merinci.
Daftar nama yang dipanggil sesuai giliran sebagaimana berikut:
1. Andik Sofyan
2. Ryan Hidayatullah
3. Handika Nugraha
8. Tanggal 10 Mei 2023
7 anggota Satpam dan 1 HSE, yang tergabung dalam anggota SP di panggil oleh manager AKU, Bpk. Ian Fajri dan PAKAM Bpk. Saiful munir serta SDM Bpk. Dedi bahwa anggota tersebut dipindah ke bagian tanaman meskipun bukan keahliannya dengan alasan tanaman membutuhkan tenaga dan kami (8 Orang) disuruh langsng menghadap Manger Tanaman Bpk. Anjar, Dengan alasan yang sama bahwa tanaman membutuhkan tenaga.
Saat awal pertemuan dengan ASMEN Bpk. Bachtiar terkait system kerja dan pembagian tugas dan Bpk. bachtiar menyampaikan bahwa untuk penugasan wilayah Jember mendapatkan uang makan, BBM, Mess (Tempat Tinggal) sedangkan untk wilayah Banyuwangi mendapat Uang BBM serta lembur pada saat Tanggal merah dan Hari libur.
“Setelah kita menjalankan selama 2 Minggu tepatnya Tgl 29 Mei 2023 anggota yang ditugaskan di Jember di panggil ke kantor oleh Bpk.Bachtiar untuk dipindah tugaskan di wilayah Banyuwangi sekaligus pemberitahuan untuk uang lembur dan uang makan tidak bisa dicairkan alasan Bpk. Bachtiar terkait kontrak tadi,” jelasnya.
Pada tanggal 16 Mei 2023 pada pukul 17.00 WIB 7 anggota yang ikut di bagian tanaman dikumpulkan di kantor TMA oleh Dedi Arianto/Dedi Romo (Ketua SP IGG) untuk mengorek informasi terkait SP KBKI dan menyarankan untuk keluar dari SP KBKI
“Tanggal 14 Juni 2023 Jam 11.00 WIB, Ketua SP KBKI unit Glenmore Edi Gunawan dipanggil RC Besali (Wawan) menanyakan terkait pekerjaan dan kontrak, apakah selama ini ada masalah dengan management, Edi gunawan menjawab tidak ada masalah dan tidak melanggar SOP pekerjaan dan Bpk.Wawan menyarankan apabila tidak diperpanjang kontraknya disuruh menghadap GM (Yus Martin) untuk menanyakan alasannya karena dari RC Besali sudah mengajukan supaya di perpanjang,” ungkapnya.
11. Tanggal 21 Juni 2023 Jam 11.00 WIB
1. Edi Gunawan, Bidang Besali (Ketua)
2. Andik Sofyan, Bidang HSE (Wakil)
3. Zainul Abidin, Bidang Tanaman (Bendahara)
4. A. Saiful, Bidang Tanaman
5. Hasan Basri, Bidang Tanaman
6. Ibnu Badar, Bidang Tanaman
anggota SP KBKI di panggil manager AKU, dan dikasih tahu mengenai kotrak kerja, bahwa untuk kontrak kerja berakhir sampai Tgl 30 Juni 2023, untuk selanjutnya kita tidak dikontrak lagi tanpa ada alasan kenapa kita tidak di perpanjang kontrak dengan keterangan Ian fajri (Manager AKU) masa kontrak habis.
“Kami mulai bekerja Tahun 2016 sampai 2023 disitu selama kita bekerja tidak pernah membuat kesalahan dan melanggar SOP sampai saat ini. Selama kita bekerja keamanan selalu kondusif sampai Pabrik IGG sukses Tahun 2021 s/d 2022 dan peringkat ke 3 seluruh pabrik gula di Indonesia,” imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, alih-alih mendapatkan reward dari perusahaan malah kami tidak diperpanjang kontrak karena terkait mendirikan SP baru (SP KBKI) dimana perusahaan PG.
“Glenmore tidak menghendaki dan mengakui SP baru (manejemen selama ini berusaha melakukan tindakan intimidasi yang kami jelaskan uraian diatas),” tandasnya.***