Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Dua anjing pelacak yang dimiliki Satuan Sabhara Polres Banyuwangi dibawa ke Lapas Kelas II Banyuwangi.
Hal ini dilakukan menyusul meningkatnya kunjungan tahanan di lapas tersebut selama Lebaran Idul Fitri 1438 H. Personil TNI dan Polri diterjunkan untuk membantu penjagaan untuk mengantisipasi masuknya barang terlarang serta kaburnya penghuni lapas.
Peningkatan pengamanan di rumah binaan bagi warga yang tersandung kasus hukum tersebut bahkan melibatkan personil K-9 atau Polisi Satwa dari Satuan Sabhara Polres Banyuwangi. Dua dari tiga anjing pelacak yang dimiliki Satsabhara dibawa ke Lapas Banyuwangi turut membantu pengamanan.
Setiap pengunjung yang masuk diendus oleh personil K-9 yang didatangkan dari Belanda. Terutama barang bawaan pengunjung yang hendak membesuk sanak keluarganya yang menjadi penghuni rumah binaan. Beberapa diantara mereka terlihat takut ketika Polisi Satwa hendak mengendusnya meskipun KBO Sabhara Iptu I Gusti Ketut Wiguna dan Kanit Patroli Sabhara Iptu Lipur berulangkali memberitahu agar biasa saja.
Kepala Lapas Kelas II Banyuwangi Arimin menjelaskan, bantuan pengamanan dari unsur TNI-Polri terus berjalan selama lebaran. Tugas penjagaan berjalan sejak pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB. Dari unsur TNI tiap hari satu personil diperbantukan di lapas.
“Jumlah personil lapas sangat terbatas. Karena tingkat kunjungan pembesuk selama lebaran meningkat butuh bantuan petugas dari satuan samping, yakni Polri dan TNI. Dan itu sudah berjalan selama lebaran,” tukasnya.
Penambahan personil dari TNI dan Polri atas permintaan bantuan pengamanan lapas yang dia ajukan kepada Kapolres AKBP Agus Yulianto dan Dandim 0825 Letkol Roby Bulan. Permintaan itu dikabulkan dengan mengirim sejumlah personilnya untuk membantu pengamanan selama masa besuk lebaran.
Hermawan